SEMARANG (SUARABARU.ID) – Gubernur Jateng mencari solusi untuk menanggapi kisruh nasib pekerja honorer yang tak diterima dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Komisi II DPR RI, mendorong adanya seleksi tahap kedua sebagai jalan keluarnya.
Keluhan-keluhan perihal masih banyaknya tenaga honorer itu disampaikan oleh bupati maupun wali kota di Jawa Tengah. Keluhan yang pertama disampaikan oleh Bupati Demak Eisti’anah.
Baca juga Truk Bermuatan Susu Krimer Terguling, Jalur Purwodadi-Semarang Sempat Macet
Menurutnya, masih ada sekitar 1.600 tenaga honorer yang belum terangkat menjadi PPPK. Demikian halnya di Kabupaten Wonosobo, Batang, Kota Pekalongan dan Sukoharjo yang masih ada sekitar 1.000-an pegawai honorer.
Gubernur Ahmad Luthfi sepakat jika nantinya ada seleksi kembali atau tahap kedua. “Sama ya (dengan komisi II) dilakukan dua gelombang,” ujar Ahmad Luthfi usai kegiatan bersama Komisi II di gedung Gradhika Bhakti Praja Pemprov Jateng, Kamis 6 Maret 2025.