
Penampilan enerjik Sahli membuat penonton terhibur dan ikut bernyanyi bersama, serta bergoyang bersama.
Seperti yang dikatakan Sahli Himawan, mereka sengaja memilih konsep musik yang berbeda dengan mengusung musik lawas dengan nuansa retro, mengikuti tren yang sedang digemari masyarakat.
Penampilan mereka dimulai dengan lagu “Dumes” dari Deny Caknan, disusul dengan lagu-lagu seperti “Yank”, “Cari Jodoh”, hingga lagu legendaris Didi Kempot “Kalung Emas” dan “Banyu Langit”.
Penampilan Himawan’s Diamondz benar-benar berhasil membawa pengunjung dalam suasana penuh kenangan, membuat mereka “ambyar” dengan lagu-lagu yang mengangkat memori masa lalu.
Menariknya, Baturan Fest juga memberi ruang bagi band Republik untuk tampil sebagai bintang tamu utama.
Band yang cukup dikenal dengan lagu-lagu hits seperti “Selimut Tetangga” dan “Sandiwara Cinta” ini menutup acara dengan membawakan beberapa tembang andalan yang membuat suasana semakin meriah.
Penampilan mereka menjadi klimaks dari seluruh rangkaian acara, mengukuhkan Baturan Fest sebagai ajang yang tak hanya menghibur, tapi juga mempererat tali silaturahmi antarmasyarakat.
Sahli Himawan, selaku pimpinan Himawan Music Management dan penyelenggara Baturan Fest, menjelaskan acara ini digelar sebagai bentuk respons terhadap permintaan warga setempat.
“Selain sebagai hiburan, Baturan Fest juga bertujuan untuk memberdayakan UMKM lokal agar bisa meningkatkan penghasilan melalui usaha berdagang, pengelolaan parkir, dan beragam kegiatan lainnya,” kata Sahli setelah turun panggung.
Dia ingin, Baturan Fest bisa memberdayakan UMKM di sekitar warga yang berbatasan langsung antara Kota Solo dengan Kabupaten Karanganyar tersebut.
“Kami ingin Baturan Fest ini bisa menjadi wadah untuk memberdayakan masyarakat sekitar, agar mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Mulai dari pedagang di bazar hingga pengelola parkir, semua terlibat dalam acara ini,” ujar pengusaha asal Solo tersebut.
Lebih lanjut, Sahli juga menyampaikan, acara ini memiliki tujuan untuk terus berkembang. Di masa depan, Baturan Fest akan hadir dengan konsep yang lebih menarik, tetap melibatkan peran serta masyarakat setempat, dan tentu saja, menggandeng pemerintah desa serta karang taruna.
“Kami berharap Baturan Fest ini bisa menjadi event tahunan yang semakin baik dan memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi lokal,” tambah Sahli.
LB Cahyono