blank
Guru Besar perempuan inspiratif, Prof. Dr. Hanna Arini Parhusip, M.Sc., nat. Foto: UKSW

Selain berkarya di dunia akademis, Prof. Hanna Arini Parhusip juga aktif dalam mengembangkan dan memperkenalkan kecerdasan buatan kepada industri dengan melakukan penelitian, pengabdian, dan publikasi bersama. Ia berhasil memimpin sedikitnya 50 proyek penelitian yang didanai oleh pemerintah Indonesia dan universitas, dengan fokus pada inovasi dalam Artificial Intelligence (AI), analitik data, dan teknologi pendidikan.

Eksplorasi Matematika untuk Aplikasi Sains

Emas Murni: Eksplorasi Matematika untuk Aplikasi Sains oleh Minoritas Unggul yang Berkepribadian Kristiani” menjadi judul karya ilmiah yang dipersembahan Prof. Hanna Arini Parhusip bagi para akademisi. Karya ini menekankan luasnya jangkauan matematika sebagai ilmu yang mendalam, aplikatif, dan berakar pada nilai-nilai kristiani.

Bagian “Emas Murni” mengangkat filosofi mengenai ketekunan dan dedikasi dalam dunia akademik serta pentingnya eksplorasi matematika untuk aplikasi sains. Dengan nilai-nilai keunggulan dan kepribadian kristiani, bagian ini mencoba memberikan panduan bagi para akademisi dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri.

Karya yang mengangkat eksplorasi matematika dalam berbagai aspek kehidupan ini terinspirasi dari visi Prodi Matematika FSM UKSW dan motto Creative Minority. “Saya memutuskan untuk mengambil judul sesuai dengan visi Prodi Matematika yang telah dibuat beberapa tahun lalu, di mana visi itu dibuat ketika saya sudah 25 tahun bekerja di UKSW,” terangnya.

Pengembangan matematika, lanjutnya, mencakup berbagai bidang baik dari analisis teoritis hingga aplikasi praktis dalam berbagai disiplin ilmu. Melalui pemodelan, statistik, pemrograman, dan aplikasi interdisipliner, matematika membuktikan peran pentingnya dalam memahami dan memecahkan masalah dunia nyata.

UKSW saat ini telah memiliki 29 Guru Besar dalam berbagai ranting ilmu atau kepakaran. Capaian ini menunjukkan komitmen UKSW untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan memajukan dunia pendidikan. Ke-29 Guru Besar ini juga menjadi kekuatan UKSW dalam perjalanan menuju world class university.

Sebagai perguruan tinggi swasta terbaik kedua di Jawa Tengah versi webometric, UKSW memiliki 15 fakultas dan 63 program studi dengan berbagai jenjang pendidikan. Kampus ini dikenal dengan keragaman mahasiswanya dari seluruh Indonesia serta julukan “Creative Minority”, yang mencerminkan semangat inovasi dan peran sebagai agen transformasi dalam masyarakat.

Lahirnya sosok Guru Besar ini membuktikan bahwa UKSW terus berkontribusi pada Sustainability Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas.

Ning S