blank
Sekolah Jurnalistik Angkatan XXII PWI Jateng-FH Unissula secara daring. Foto: PWI

”Alhasil dari angkatan pertama hingga ke-21, ternyata memberikan dampak positif bagi fakultas kami. Terlepas dari lulusan lulusan bergabung dengan dunia kewartawan atau tidak, hasil tracer kami, selama kerja sama ini berlangsung, sekolah jurnalistik ini memberikan manfaat. Lulusan mampu mengapresiasikan, mengaktualisasikan gagasan dalam tulisan. Ini tak lepas dari materi yang diberikan teman-teman PWI,” katanya.

Karena ada manfaat yang diberikan, kata dia, pihaknya berkeyakinan bahwa setiap lulusan Fakultas Hukum Unissula wajib memiliki keterampilan khusus sebelum terjun ke dunia kerja. Bahkan, sertifikasi yang diperoleh mahasiswa dari sekolah jurnalistik ini tak bisa terpisahkan dari dokumen kelulusan, yaitu sebagai surat keterangan pendamping ijazah (SKPI).

”Sehingga saat lulus nanti, SKPI akan menjadi dokumen yang bisa disertakan saat melamar kerja,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Jawade berharap Sekolah Jurnalistik berikutnya lebih meningkatkan kualitas lulusan dalam kecakapan tulis menulis. Bahkan agar lebih dinamis karena tuntutan globalisasi, ada sentuhan dengan materi baru, misalnya budaya menulis di luar negeri.

Ning S