JEPARA(SUARABARU.ID) – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Kuanyar, Kecamatan Mayong menggelar pelatihan pembuatan dan pewarnaan batik lipat dengan teknik shibori. Kegiatan yang digelar di Pendopo Desa Kuanyar pada Sabtu (8/2/2025), dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas bagi anggota PKK di desa tersebut.
“Shibori merupakan salah satu teknik yang sedang jadi tren dalam pewarnaan batik,” kata Ketua bersama TP PKK Desa Kuanyar Ema Khomsatun bersama sekretaris organisasi tersebut, Dika Frieda Nurynnsa.
Menurutnya, pelatihan ini diikuti sejumlah 25 peserta anggota PKK setempat. Pelatih yang dihadirkan merupakan kader PKK senior Desa Kuanyar yang juga guru SMK Islam Datuk Singaraja Moyong, Witing Mulyati.
Menurutnya. teknik yang diterapkan pada tahap awal pembuatan batik adalah lipatan dan ikatan menggunakan karet yang membentuk pola atau motif. Warna merah dan biru menjadi warna favorit ibu-ibu PKK untuk mewarnai motif batiknya.
“Ternyata anggota kami antusias. Hal yang paling menarik bagi peserta adalah pada saat selesai pencelupan kain dan ikatan kain dilepas, terlihat hasil batik shibori. Teknik yang diterapkan sama, tetapi hasilnya akan berbeda satu sama lain. Warna yang dihasilkan juga terlihat sedikit berbeda, tergantung lama saat pencelupan ke wadah yang sudah diberi warna dan tergantung warna yang terserap penuh pada kain putih secara keseluruhan atau tidak,” kata dia.
Setelah semuanya membuka lipatan batik shibori, satu per satu memeragakan hasil karya masing-masing. Batik hasil karya ibu-ibu PKK Kuanyar ini nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar baju dengan tambahan kain toyobo.
Hadepe – Dika Frieda Nurynnsa