(SUARABARU.ID) – Peluang Chelsea untuk meraih gelar juara musim ini tinggal di Conference League.
Kans The Blues sangat bagus di kompetisi antarklub Eropa kasta ketiga itu.
Di kompetisi domestik, Si Biru sudah gagal di Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Sementara di Liga Primer Inggris, klub London itu saat ini berada di posisi ketiga dan tertinggal 13 poin di belakang Liverpool yang berada di puncak klasemen.
’’Ini kemunduran besar bagi kami. Sekarang kami fokus ke Premier League dan UEFA Conference League,’’ ujar Maresca seperti dilansir dari BBC Sport.
Pelatih asal Italia ini berharap bisa menyelesaikan 2 kompetisi itu dengan benar.
Di Conference League, Reece James dan kawan-kawan sedang meunggu lawan yang akan mereka hadapi pada babak 16 besar, Maret mendatang.
The Blues tampak terlalu kuat bagi para pesaing di kompetisi tersebut.
’’Itulah satu-satunya jalan klub ini bisa bersaing untuk sesuatu yang penting,’’ jelas Maresca.
Kegagalan terakhir di FA Cup membuat mantan manajer Leicester City ini berada dalam tekanan karena manajemen Si Biru sudah melakukan investasi besar untuk musim 2024-2025.
Klub menghabiskan hampir 220 juta pound (sekitar Rp 4,5 triliun) untuk berbelanja pemain.
Namun, sebagian besar perekrutan mereka gagal mengangkat performa tim.
Maresca juga disorot lantaran dianggap terlalu mudah melepas pemain dalam bursa transfer Januari lalu.
Salah satu contohnya mengirim penyerang Joao Felix dengan status pinjaman ke AC Milan.
Eks gelandang itu bertekad memberikan yang terbaik pada Premier League dan Conference League.
Pada paruh pertama Chelsea mampu memberikan tekanan kuat terhadap Liverpool.
Namun, konsistensi James dan kolega kemudian menurun sehingga kedodoran.
The Blues bahkan sudah disalip Nottingham Forest yang kini menempati urutan ketiga di belakang Liverpool dan Arsenal.
mm