blank
Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Mejobo, Jumat (7/2). Foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Banjir yang melanda Kudus membuat sejumlah wilayah tergenang. Jumat (7/2), dilaporkan beberapa desa masih terendam banjir yang terjadi akibat luapan beberapa aliran sungai.

Dari laporan BPBD Kudus, genangan banjir terjadi hampir merata yakni di kecamatan Bae, Mejobo, Jekulo, Kaliwungu, dan Undaan.

Di wilayah Kecamatan Mejobo, air sempat menggenang ke sejumlah desa seperti Golantepus, Mejobo, Kirig, Kesambi hingga Temulus.

Di wilayah ini, genangan banjir bahkan merendam akses jalan raya Kudus-Mejobo mulai dari perempatan Mejobo hingga pasar Brayung.

Sama halnya di wilayah Kecamatan Jekulo, terdapat enam desa yang dilaporkan terjadi genangan seperti Bulingcangkring, Bulungkulon, dan Pladen.

Untuk wilayah Kecamatan Undaan, genangan terjadi di wilayah Desa Karangrowo dan Ngemplak.

“Untuk saat ini, beberapa lokasi sudah surut. Tapi jika terjadi hujan deras lagi terutama dari kawasan atas, banjir bisa kembali menggenang,”kata Kasi Kedaruratan dan Kesiagaan BPBD Kudus Munadji, Jumat (7/2).

Desa-desa yang tergenang tersebut selama ini wilayah yang menjadi langganan banjir. Genangan air yang merendam lokasi ini merupakan akibat dari luapan sungai yang berhulu di kawasan pegunungan Muria seperti sungai Piji dan Dawe.

Sehingga jika curah hujan meningkat di kawasan atas, air pun dipastikan akan membuat sungai meluap dan meluber ke kawasan pemukiman sepanjang DAS sungai-sungai tersebut.

Yang cukup menarik, banjir yang terjadi di Kudus saat ini juga membuat rumah Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang berada di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo. Dan memang selama ini kawasan tersebut menjadi langganan banjir.

Terendamnya rumah menteri asli Kudus ini terekam dan diunggah sebuah akun di tiktok @m.sahal.hasanuddin.

Dalam unggahannya terekam bagaimana momen rumah sang menteri terendam air dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa.

Unggahan ini menarik respon dari para netizen. Dari sekian komentar yang menarik adalah respon dari akun @doyyiee19 yang mengatakan “lagi ngurusi pagar laut malah omahe enek laute sabar pak menteri…”.

Ali Bustomi