blank
Korban selamat dilarikan ke RSI Sultan Hadlirin Jepara. Foto: Hadepe

JEPARA (SUARABARU.ID) – Tertarik melihat situs di google yang memperlihatkan keindahan air terjun Tempuran yang berada di bukit dukuh Jabung Desa Tanjung Kec. Pakis Aji, membuat tiga remaja dari Desa Suwawal Timur ingin kemah di tempat tersebut. Tragisnya saat mereka berkemah, tanah di atas mereka longsor.

Menurut Petinggi Suwawal Timur Azis Nurohman S.Pdi, tiga remaja tersebut adalah  Muhammad Robin Syahroni (19), warga Dukuh Pakis, Desa Suwawal Timur, RT02/RW02, Kecamatan Pakis Aji, Ariel Sugi Prastyo (18), warga Dukuh Krajan 2, Desa Suwawal Timur, RT04/RW04, Kecamatan Pakis Aji dan Muhammad Nurul Adzim (18), warga Dukuh Kembul Sari, Muhammad Nurul Adzim (18), Desa Suwawal Timur, RT05/RW02, Kecamatan Pakis Aji.

blank
Apal oleh Tim SAR Gabungan sebelum diterjunkan melakukan pencarian korban hilang. Foto: Hadepe

Sementara Kapolsek Pakis Aji, Ipti Cahyo Susilo menjelaskan, satu korban atas nama Muhammad Nurul Adzim bin Jamil masih dalam pencarian. “Sedang dua korban lain berhasil di evakuasi dan dilarikan ke RSI Sultan Hadirin Jepara,” ujar Kapolsek Pakis Aji Iptu Cahyo Susilo yang dihubungi SUARABARU.ID, Kamis (30/1-2025). Satu korban telah diperbolehkan pulang dan satu masih dirawat.

blank
Evakuasi korban selamat. Foto: Hadepe

Lebih lanjut Kapolsek Pakis Aji Iptu Cahyo Susilo menjelaskan,  kronologi peristiwa tersebut bermula pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2025 sekitar pukul 13.30 WIB  ketiga korban berangkat untuk camping ke dukuh Jabung, Desa Tanjung Kec. Pakis Aji karena tertarik  melihat situs di google yang memperlihatkan adanya air terjun Tempuran yang berada di bukit dukuh Jabung

Sebelumnya ke tiga korban diantar sampai ujung rumah padepokan dukuh  Jabung oleh temannya yang bernama saudara Roy Arjo Wiguno 17 th, pelajar kelas 2 SMKN 1 Pakis Aji. “ Kemudian ketiga korban berjalan sekitar 2 jam ke titik lokasi air terjun. Sesampainya di lokasi sekitar pukul 14.30 Wib ,  korban mendirikan tempat berteduh hanya di payungi atap dari terpal dan alas tikar,” tuturnya

Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2025 sekitar pukul 02.00 wib korban mendengar adanya pohon roboh  karena situasi pada saat itu sedang hujan deras. “Sesaat kemudian korban tertimpa tanah longsor dari atas tebing,” terang Cahyo Susilo

Kondisi ke 2 korban selamat dan  dilakukan evakuasi pukul 17.00 dan  dilarikan ke RSI untuk mendapat perawatan. Sedangkan Muhammad Nurul Adzim (18), siswa SMKN 1 Pakis Aji, warga Dukuh Kembul Sari, Desa Suwawal Timur, belum ditemukan. Menurut pengakuan korban yang selamat,  Azim diduga tertimpa tumpukan tanah longsor tersebut.

Menurut Kapolsek Pakis Aji, Kamis pagi  (30/1-2025) tim SAR Gabungan Kembali melakukan pencarian.

Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian korban  dari Pos Basarnas Jepara 5 orang,  BPBD Jepara 8 orang,   Polsek Pakisaji 4 orang,  Koramil Pakisaji 3 orang, PMI Jepara 5 orang,  Jepara Rescue : 6 orang,  KRJ : 4 orang, Lembah Muria Rescue : 3 orang,  GCTS Batealit : 2 orang,  RAPI Jepara : 5 orang,  BAZNAS Jepara : 2 orang,  BAGANA Jepara : 3 orang dan puluhan keluarga dan warga sekitar.

Hadepe