JEPARA (SUARABARU.ID) – Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso, SH, S.I.K., M.H. mengaku membawa program unggulan optimalisasi tugas pokok Polri yaitu memberikan perlindungan, pengayoman kepada masyarakat. Dengan tugas ini hampir semua sendi dan sisi kehidupan masyarakat bersentuhan dengan Polri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso, SH, S.I.K., M.H. dalam wawancara khusus dengan SUARABARU.ID di ruang kerjanya, Senin (20/1-2025) sore. Program unggulan ini cabang rantingnya sangat banyak. Muaranya adalah pelayanan yang semakin baik, cepat, transparan dan akuntabel, tambahnya.
Karena itu tentu harus di respon dengan inovasi-inovasi pelayanan . “Lebih baik berbuat walaupun salah dari pada tidak berbuat karena takut salah,” ujarnya. Namun demikian optimalisasi tugas ini perlu disiapkan dengan matang
Menurut Erick, dinamika dan harapan masyarakat ini berkembang cepat. Juga dipengaruhi oleh budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat. “Saya bersyukur pernah ditugaskan di daerah yang berbeda kulturnya mulai Polda Lampung, Polda Kalimantan Timur dan kemudian Banjarnegara. Sementara sejak kecil hingga pendidikan di Akademi Kepolisian saya tinggal di Surabaya yang budayanya lebih terbuka.
“Pengalaman sekitar 21 tahun mengabdi di berbagai tempat , harapan saya dapat bermanfaat bagi pelaksanaan tugas saya di Jepara yang masyarakatnya dikenal sangat religius, dinamis dan kreatif, terbuka dan ramah” ujarnya.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung tinggi,” ujar Erick memastikan ia akan berusaha sekuat tenaga bersama jajaran Polres Jepara untuk memberikan pengabdian terbaik di Jepara.
Karena itu ia akan membangun silaturahmi dan komunikasi dengan semua kalangan, mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, pemuda, lembaga swadaya masyarakat, hingga rekan-rekan wartawan yang ada di daerah. “Harapan kami dengan sinergitas ini kita dapat bersama-sama memajukan Jepara Bumi Kartini,” pintanya. Dukungan dan sinergitas di jajaran Forum Komunikasi Pimpnan Daerah juga sangat penting, tambahnya.
AKBP Erick Budi Santoso mengaku kagum terhadap Jepara yang memiliki potensi laut, gunung dan daratan yang luar biasa. Juga perkembangannya sangat cepat. “Jika dibandingkan tahun 2002 saat saya mengunjungi Jepara untuk belajar selam, Jepara telah berubah,” terangnya.
Ia juga kagum terhadap tiga tokoh perempuan pejuang Jepara yaitu Ratu Shima, Ratu Kalinyamat dan RA Kartini yang masing-masing mewariskan nilai keadilan, keberanian dan kecerdasan yang luar biasa. “Apalagi Ratu Kalinyamat dan RA Kartini telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, tambahnya
Perjalanan Karier
Pria kelahiran Surakarta Mei 1983 ini melalui pendidikannya di SDN Ngantru 04 1995, SMPN 1 Blitar tahun 1998, SMAN 2 Genteng Surabaya, Akpol tahun 2004, PTIK 2012. Pendidikan S1 Hukum di Universitas Tulang Bawang Lampung 2007, S-2 Hukum di Universitas Lampung tahun 2013 dan Sespimen 2021.
Sedangkan karier di kepolisian dimulai saat lulus Akademi Kepolisian tahun 2004 dan kemudian 1 Desember 2005 di tugaskan di Polda Lampung dengan jabatan Ka SPK Poltabes Bandar Lampung, Kanit Reskrim Polsek TKT Poltabes Bandar Lampung, Kanit Reskrim Polsek TKB Poltabes Bandar Lampung, Kanit 1 Satreskrim Poltabes Bandar Lampung, dan Kapolsek Panengahan Polres Lampung Selatan.
Sedangkan sejak 27 Juni 2012 ia mendapatkan tugas di Polda Kalimantan sebagai Kapolsek Loa Janan Polres Kutai Kertanegara, Kasat Lantas Polres Kutai Kertanegara, Kapolsekta Samarinda Utara, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kasatlantas Polresta Samarinda, Kabag Operasi Polresta Samarinda, Wakapolres Kutai Kertanegara, dan Pamen Polda Kaltim dalam rangka Sespimen.
Setelah itu ia mendapatkan penugasan sebagai Kasubaggakplin Baggaktibplinroprovos Dit Propam Polri, AKBP Erick kemudian mendapatkan kepercayaan sebagai Kapolres Banjarnegara tanggal 7 Desember 2023. Selanjutnya ia dimutasi sebagai Kapolres Jepara menggantikan AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Erick resmi menjabat sebagai Kapolres Jepara, setelah dilakukan serah terima jabatan di Mapolda Jateng, pada Jumat (17/1/2025).
Hadepe