blank
Ketua NPCI Jepara, Asrori bersama Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Foto: Hadepe

JEPARA (SUARABARU.ID) – Perasaan haru menyelimuti organisasi olahraga Disabilitas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Jepara, menyusul kabar mutasi Kapolres Jepara KBP Wahyu Nugroho Setyawan ke Mabes Polri. Kepergian Wahyu meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak, termasuk NPCI Jepara yang merasakan betul sentuhan kasih sayang dan kepedulian dari sosok pemimpin yang peduli, mengayomi  dan menginspirasi

Ketua NPCI Jepara, Asrori, menggambarkan KBP Wahyu sebagai figur yang memberikan inspirasi, kedamaian, dan perhatian tulus terhadap komunitas difabel. “Kami merasa kehilangan sosok orang tua yang peduli dan mengayomi. Kepemimpinannya telah memberikan banyak inspirasi, semangat dan kedamaian bagi kami. Semoga di tempat yang baru nanti beliau  semakin sukses, karier semakin gemilang, dan selalu diberikan kebahagiaan serta keberkahan,” ujar Asrori dengan penuh harapan.

Salah satu momen berharga yang selalu dikenang oleh NPCI Jepara adalah ketika para atlet menghadapi tantangan besar menjelang Peparprov Jawa Tengah 2023 di Pati. Pada saat itu, NPCI tengah mengalami kegalauan karena belum adanya seragam untuk atlet, pelatih, dan official. Di tengah kesulitan tersebut,  Wahyu hadir membawa solusi. “Awalnya, kami dihubungi oleh ajudan beliau untuk makan bersama di Rumah Makan Rengkot Buyut. Saat itu kami belum mengenal beliau secara pribadi. Namun, dari pertemuan itu, kami terkesima dengan perhatian beliau terhadap kaum difabel, khususnya atlet disabilitas. Bahkan, permintaan dari salah satu atlet terkait kebutuhan atlet langsung diiyakan dan difasilitasi oleh beliau dengan penuh keikhlasan,” kenang Asrori.

Tidak hanya itu, setiap kegiatan kepolisian yang digelar di Kabupaten Jepara, AKBP Wahyu selalu memberi ruang bagi komunitas disabilitas untuk turut hadir dan ikut terlibat. “Beliau kerap melibatkan kami dalam berbagai acara resmi maupun informal. Ini menunjukkan perhatian dan penghormatan terhadap keberadaan kaum difabel di tengah masyarakat. Hal ini tidak hanya memberikan rasa bangga tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat di kalangan kami,” tambahnya

Dedikasi AKBP Wahyu kepada NPCI tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan material, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi kepada para atlet untuk terus berprestasi. Komitmennya dalam mendukung kaum difabel mencerminkan kepribadian seorang pemimpin yang memahami arti pengabdian dan kemanusiaan. “Kami akan selalu mengenang kebaikannya. Terima kasih atas dedikasi, kepedulian, dan kasih sayang yang telah diberikan kepada kami. Doa terbaik kami selalu menyertai langkah Pak Wahyu  di tempat tugas yang baru,” tambah Asrori.

Harapan kami mutasi AKBP Wahyu Nugroho Setyawan ke Mabes Polri menjadi babak baru dalam perjalanan kariernya. “Namun, warisan kebaikan dan pengaruh positif yang beliau tinggalkan di Jepara akan terus hidup di hati kami yang pernah merasakan sentuhannya.

“Selamat bertugas di tempat baru Pak Wahyu. Jepara akan selalu merindukan sosok pemimpin yang penuh kepedulian dan kehangatan seperti Anda. Semoga semakin sukses dan  amanah dalam  mengemban tugas yang baru,” pungkasnya

Hadepe