Lebih lanjut, Sam’ani mengakui kalau kondisi TPA Tanjungrejo memang sudah kritis. Yang bisa dilakukan saat ini adalah pengelolaan yang baik diantaranya dengan melakukan penataan gunungan sampah yang ada.

“Kalau pengadaan tanah (perluasan lahan) prosesnya panjang, solusi yang cepat nanti seperti apa,” tandasnya.

“Kita juga akan meminta bantuan dari pihak-pihak lainnya untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kudus,” lanjut Bupati Kudus terpilih.

Lebih lanjut, Sam’ani juga berharap tidak ada aksi demonstrasi hingga menyegel TPA.Pihaknya akan berusaha mengajak bicara masyarakat melalui dinas terkait. Terlebih ketika hujan, limbah cair dari sampah bisa mengalir ke lahan warga.

Di samping itu, Sam’ani-Bellinda juga memahami bahwa banyak persolan di wilayah Kabupaten Kudus yang menunggu untuk segera diselesaikan.

Sebelum resmi menjadi pimpinan Kabupaten Kudus, Sam’ani-Bellinda juga sering berkeliling melihat kondisi Kabupaten Kudus saat ini.

“Saya dan Mbak Bellinda pasti keliling, tidak hanya waktu kampanye saja. Kita keliling, mengidentifikasi, memetakan, dan mengkaji. Kita juga akan berkoordinasi dengan Pj (Penjabat) Bupati sekarang,” jelas Sam’ani.

Sam’ani-Bellinda juga menjalin komunikasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait hal apa yang paling dituggu masyarakat untuk segera diselesaikan.

Ali Bustomi