WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Tim PSIW Wonosobo harus mengakui keunggulan 1-3 atas Persak Kebumen dalam laga tandang perdana babak penyisihan Grup C pada putaran Liga 4 Jawa Tengah.
Pertandingan tersebut dimainkan di Stadion Candradimuka Kebumen, Sabtu (4/1/2025), mulai pukul 15.00 WIB. Pemain Persak tampak mendominasi saat bertemu tim Laskar Kolodete itu, selama babak pertama hingga babak kedua.
Tiga gol Persak Kebumen dihasilkan dari 2 pinalti dan satu tembakan keras di depan gawang PSIW. Adapun sebiji gol Laskar Kolodete diceploskan dari tendangan bebas jarak jauh. Hingga babak kedua usai, skor tidak berubah 1-3 untuk kemenangan Persak.
Di Grup C Liga 4 Jateng dihuni PSIW Wonosobo, Persak Kebumen, Persitema Temanggung, Persikama Magelang, Wijaya Kusuma FC Cilacap dan Persip Pekalongan. Di babak penyisihan, semua tim akan saling bertemu untuk laga tandang dan tandang.
Gol pinalti Persak di babak pertama terjadi pada menit ke-21 setelah pemain belakang PSIW dinyatakan handball di kotak terlarang. Bola yang ditembak pemain Persak melesat di sisi kanan gawang PSIW tanpa bisa dihalau kiper.
Samakan Kedudukan
Sepanjang 45 menit babak pertama skor 1-0 untuk kemenangan Persak. Pemain PSIW acap kehilangan bola sehingga daerah pertahanan sering diacak-acak pemain lawan. Aliran bola dari lapangan tengah juga minim dan menyulitkan striker menciptakan peluang gol.
Di babak kedua, PSIW berhasil menyamakan kedudukan setelah tendangan bebas jarak jauh berhasil menjebol gawang lawan. Tendangan bebas tercipta karena pemain Persak melanggar salah satu pemain PSIW.
Tim Persak mendapatkan kesempatan pinalti kedua, setelah salah satu permainnya diganjal di kotak terlarang oleh pemain PSIW. Keputusan tersebut cukup kontroversial dan diprotes anak-anak Laskar Kolodete. PSIW kembali kebobolan gol ke-3 menjelang babak kedua usai.
Pelatih PSIW Hafiz Fajri Al-Mubarok mengatakan di awal babak kedua sebenarnya pemain PSIW sudah bisa mengambil kendali serangan dan dapat menyamakan kedudukan melalui gol tendangan bola mati jarak jauh.
“Hanya keputusan wasit memberian penalti kedua dan terjadi gol lagi bagi Persak membuat mental pemain PSIW sangat terganggu. Akibatnya permaian PSIW menjadi kurang maksimal dan kemasukan gol ke-3 di menit-menit terakhir,” keluhnya.
Muharno Zarka