Menurutnya, BNNP Jawa Tengah dan BNNK jajaran juga telah melayani penerbitan surat keterangan hasil pemeriksaan narkoba (SKHPN) sebanyak 2.812 orang dari target 2.796 orang.
“Dalam pengungkapan kasus kejahatan narkoba, BNN hanya berfokus pada pengungkapan jaringan sindikat narkoba secara komprehensif dan tidak melakukan penangkapan terhadap penyalah guna narkoba. Sebanyak 3 laporan informasi intelijen jaringan peredaran gelap narkoba telah diungkap di wilayah Jawa Tengah,” kata Agus.
Adapun pada tahun 2024 jumlah kasus yang diungkap sebanyak 14 kasus tindak pidana narkotika, dengan jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 20 orang. Berkas perkara tindak pidana narkotika yang sudah P-21 sebanyak 19 berkas perkara dan 1 berkas perkara dalam proses.
Selama tahun 2024, BNNP Jawa Tengah juga melaksanakan joint operation BNN dan Polri dengan melimpahkan 8 perkara narkotika, psikotropika dan obat-obatan berbahaya kepada instansi penegak hukum lainnya.
“Selain itu juga melakukan operasi deteksi penyalahgunaan narkoba melalui rokok elektrik/vape sebanyak 2 kali di 3 tempat. Hasil dari pengungkapan kasus, BNNP Jawa Tengah berhasil menyita barang bukti narkotika yang terdiri dari sabu 2.254,37 gram, ganja 13.569 gram, tembakau gorilla 7,5 gram yang selanjutnya dimusnahkan,” jelas Agus.
Guna mencegah dan mempersempit ruang gerak peredaran narkoba, BNNP Jawa Tengah dan jajaran melaksanakan operasi yustisi di tempat hiburan malam, Lapas, titik simpul transportasi seperti pelabuhan, terminal, stasiun, tempat kos sebanyak 102 kali, kegiatan dengan melakukan deteksi dini melalui tes urin kepada 2.882 orang yang mana 19 orang diantaranya terindikasi positif.
“Pada tahun 2024, bidang pemberantasan melakukan kegiatan razia serta mengamankan penyalahguna narkotika dan dilakukan rehabilitasi bekerja sama dengan bidang rehabilitasi dan IPWL sebanyak 19 orang. BNNP Jawa Tengah dan BNNK jajaran mendapatkan target layanan asesmen terpadu (TAT) sebanyak 140 orang dengan realisasi sebanyak 460 orang atau melebihi capaian sebesar 360,57%,” imbuhnya.
Ning S