SEMARANG (SUARABARU.ID)– Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Republik Indonesia, yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi, Ferry Firmawan PhD, melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Tawang, Semarang, Senin (23/12/2024).
Dalam keterangannya Ferry mengatakan, kunjungan itu bertujuan untuk memantau kesiapan pelayanan, dalam menghadapi lonjakan penumpang selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Selain itu, untuk mengetahui langkah-langkah antisipatif terkait cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu operasional kereta api.
”Kami tahu ada lonjakan penumpang yang cukup signifikan dalam libur ini. Kami perlu kawal, supaya seluruh penumpang yang telah membeli tiket, mendapatkan hak mereka secara menyeluruh, aman, nyaman, dan berkualitas,” kata Ferry, yang juga sebagai dosen Fakultas Teknik Universitas Semarang itu.
BACA JUGA: Bawaslu Kota Semarang Tangani 29 Kasus Dugaan Pelanggaran pada Pilkada 2024
Disampaikan juga, kunjungan itu diterima sangat baik oleh PT KAI Daop 4 Semarang. Ini juga menjadi bentuk komitmen seluruh stakeholder, untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan terkendali, bagi seluruh penumpangnya.
Selain melakukan pemantauan kesiapan pelayanan, Ferry dan rombongan juga diajak berkeliling oleh Kepala Stasiun Semarang Tawang, Sujoko, bersama jajarannya.
Mereka mengunjungi berbagai fasilitas penting di Stasiun Tawang, termasuk ruang tunggu, fasilitas keamanan, dan area pelayanan penumpang. PT KAI juga telah mendirikan Pos Polisi di sekitar stasiun, untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan rasa aman pada penumpang.
”Kunjungan ini memberikan gambaran lebih mendalam, tentang upaya PT KAI dalam mempersiapkan pelayanan yang lebih baik, selama masa-masa padat penumpang,” tuturnya.
Dia berharap, kunjungan ini dapat mempererat sinergi antara BPKN RI dan PT KAI, dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan konsumen di sektor transportasi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BPKN RI, untuk memastikan hak-hak konsumen terlindungi, khususnya selama masa-masa sibuk seperti libur Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA: Menkum Supratman: Koruptor Tidak Serta Merta Mendapat Amnesti – Grasi, Ada Proses Pengawasan!
Menurut Sujoko, PT KAI Daop 4 telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana, seperti banjir dan tanah longsor.
”Kami telah menyiapkan pompa tambahan, untuk mengatasi genangan air yang dapat mengganggu jalannya kereta. Selain itu, evakuasi penumpang dengan moda transportasi lain juga telah kami persiapkan, sebagai langkah antisipatif jika terjadi gangguan perjalanan,” ungkap Sujoko.
Pihaknya juga siap mengalihkan perjalanan kereta api melalui jalur alternatif, jika jalur utama terhambat akibat bencana. ”Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk memperbarui informasi cuaca ekstrem dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat,” ujarnya.
BACA JUGA: Kapolda Jateng Tinjau Pos Pelayanan Nataru Gereja Atmodirono dan Stasiun Tawang
Dia menuturkan, PT KAI Daop 4 Semarang juga telah mengantisipasi potensi gangguan, akibat peningkatan debit air atau banjir, dengan menyiapkan pompa tambahan dan peningkatan fasilitas pengendalian banjir di sekitar Stasiun Semarang Tawang.
”Kami juga memantau secara berkala, situasi cuaca dan melakukan penyesuaian jadwal perjalanan jika diperlukan. PT KAI juga selalu memberikan informasi terkini, kepada penumpang melalui berbagai media,” tambah Sujoko.
Dalam kegiatan itu, hadir para manajer dari berbagai divisi. Antara lain Manager Angkutan Penumpang Dian K, Manager Fasilitas Penumpang Eko Dodid, dan Manager IT Pitra A, yang turut memberikan penjelasan, terkait upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mempersiapkan lonjakan penumpang dan peningkatan kualitas pelayanan.
Riyan