blank
Ketua Tim Penggerak PKK Kebumen Ny Iin Windarti bersama para pemenang lomba makanan berbahan lokal, Minggu 22/12.(Foto:SB/Prokopim)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Memperingati Hari Ibu 2024, Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Tiim Penggerak PKK Kebumen menggelar festival pangan lokal untuk mencegah stunting, Minggu (22/12) 2024.

Festival pangan murah di halaman Pendopo Kabumian itu dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kebumen Iin Windarti dan diikuti 26 Tim Penggerak PKK seluruh kecamatan di Kebumen. Mereka berlomba menyajikan makanan yang bergizi dan seimbang menggunakan bahan makanan lokal.

Iin mengungkapkan, pihaknya turut berperan mengatasi persoalan stunting agar kasusnya bisa terus menurun. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan kerja sama semua pihak. Termasuk melalui para kader PKK yang dilatih memiliki kreativitas membuat olahan makanan yang bergizi.

“Di sini lah fokus kami, bagaimana para kader ini bisa menularkan pemahaman atau pengetahuan kepada masyarakat bagaimana membuat makanan yang sehat dan bergizi menggunakan bahan makanan lokal,”ujarnya.

blank
Ketua Tim Penggerak PKK Kebumen Ny Iin Windarti menyerahkan bibit kelapa kepada pengurus PKK Ny Kus Haryati, Minggu 22/12.(Foto:SB/Prokopim)

Iin mengatakan, ada banyak sekali aneka jenis menu makanan sehat bergizi dan seimbang yang dibuat oleh ibu-ibu PKK Kebumen dari 26 kecamatan ini, dengan menghadirkan makanan yang terbuat dari ubi-ubian, sayuran serta buah-buahan.

Lebih lanjut Iin menyatakan, kegiatan ini diadakan untuk mengembangkan potensi lokal dari bakat dan minat para ibu PKK di bidang kuliner makanan khas Kebumen.

Dari kegiatan ini diharapkan mengolah makanan berbahan lokal bukan hanya sekadar hobi, namun kemampuan handal para kader PKK ini nanti bisa mempunyai nilai ekonomi lebih untuk kesejateraan keluarga.

“Lomba ini hanya wadah krativitas untuk pengembangan potensi. Jadi saya minta ibu-ibu tidak berhenti di sini saja. Kemampuan memasak atau mengolah makanan itu harus terus digali dan dikembangkan sehingga bisa menjadi produk unggulan UMKM, yang bernilai secara ekonomi untuk menambah kesejahteraan keluarga,”tuturnya.

“Kami tegaskan untuk menghadirkan makanan sehat, tidak harus mahal. Masyarakat sejatinya bisa memberdayakan makanan kaya gizi dan protein dari sayur mayur dan buah-buahan murah meriah yang ada sekeliling mereka,”tambah Iin yang juga menjadi Duta Penurunan Stunting Kebumen.

Sayur mayur seperti layaknya bayam, kangkung, tomat, wortel, kentang dan sebagainya bisa didapat dengan harga yang sangat murah dan tidak menguras ini kantong. Bahan ini lanjut Ny Iin, sejatinya bisa didapat dari kebun atau ladang yang ada di sekeliling masyarakat.

“Cuman pengolahan sumber protein kaya gizi ini harus diolah dengan lebih kreatif,”tandasnya.

Adapun lomba dan festival ini yang dinilai adalah kreativitas, kandungan gizi yang seimbang, dan bentuk penyajiannya. Setelah melalui proses penjurian, keluar sebagai pemenang, Juara 1 TP PKK Kecamatan Petanahan, Juara 2 TP PKK Kecamatan Adimulyo, dan juara 3 TP PKK Kecamatan Sruweng.

Untuk Juara Harapan 1 Kecamatan Mirit, Harapan 2 Kecamatan Kuwarasan, dan Harapan 3 Kecamatan Pejagoan.

Komper Wardopo