KUDUS (SUARABARU.ID) – Videotron Polytron yang berada di Stadion Supersoccer Arena (SSA) Rendeng, Kudus berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai videotron terpanjang. Penyerahan piagam rekor MURI tersebut digelar dalam sebuah acara di SSA, Rabu (11/12).
Sebelum prosesi penyerahan piagam dan medali, terlebih dahulu dilakukan proses verifikasi berupa pengukuran panjang videotron Polytron tersebut. Hasilnya, panjang videotron tersebut mencapai 46,8 meter dengan lebar 7,68 meter.
Kepala Kantor MURI Semarang Ani Andriani mengatakan, untuk rekor videotron di stadion bukan yang pertama kali. Sebelumnya ada videotron terbesar yang ada di Jakarta International Stadium (JIS). Hanya saja untuk videotron terpanjang kali ini ada di Kabupaten Kudus di Supersoccer Arena.
“Untuk yang terpanjang baru kali ini yang di Kudus ini. Kalau di JIS terbesar kemudian stadionnya juga berbeda. Beda kan antara rekor di JIS dan di sini,” kata Ani.
Menurut Ani, pengajuan rekor untuk panjang videotron di Supersoccer Arena sedianya 46,08 meter. Namun dari hasil verifikasi berupa pengukuran di lapangan, panjang videotron Polytron yang ada ternyata mencapai 46,8 meter.
Dengan demikian, videotron merk Polytron yang diproduksi oleh PT Hartono Istana Teknologi tersebut dinobatkan sebagai videotron terpanjang yang ada di stadion olahraga.
“MURI ini sifatnya superlatif. Kami mencatat rekor yang bersifat superlatif karya putra-putri Indonesia. Dan ini (videotron terpanjang) wujud nyata hasil dari putra-putri Indonesia,” tambahnya.
Head of Group Product Polytron Bambang Athung mengatakan, keberadaan videotron terpanjang tersebut merupakan bagian dari fasilitas yang ada di SSA.
SSA sebagai sebuah stadion milik Djarum Foundation merupakan stadion dengan standar FIFA baik dari sisi kualitas lapangan maupun fasilitas lainnya.
Termasuk keberadAn videotron dengan ukuran panjang tersebut dimaksudkan memberi kenyamanan bagi penonton untuk menikmati ajang olahraga yang ada di SSA.
Videotron tersebut bisa menampilkan cuplikan video, hasil pertandingan secara realtime, hingga informasi-informasi lainnya. Apalagi SSA Stadion selama ini menjadi tempat pembinaan olahraga diantaranya sepak bola putri, panahan, hingga atletik bagi atlet usia dini.
“Dengan ukuran yang panjang, maka akan memberikan kenyamanan bagi penonton untuk bisa menyaksikannya,”tandasnya.
Bambang menambahkan, keunggulan lain dari videotron tersebut adalah tahan dalam segala cuaca. Kecerahan videotron tersebut mencpai 7.500 nits sehingga saat panas terik pun kualitas gambarnya masih terlihat dengan jelas.
“Ini kami desain mampu dengan segala jenis cuaca dan bertahan lama dengan jangka waktu yang panjang,” kata Bambang.
Videotron yang terpasang di sisi timur Supersoccer Arena, dipastikan akan nyaman dilihat tampilannya dari sudut manapun. Semua itu buah dari inovasi yang dilakukan Polytron yang bekerja sama dengan manajemen Supersoccer Arena.
“Tingkat kecerahan itu sudah cukup baik dilihat mata manusia pada kondisi yang terang,” kata Bambang.
Penobatan dari MURI kali ini sebagai videotron terpanjang, katanya, merupakan sebuah kebanggaan. Itu semua bukan sekadar pencapaian bagi Polytron, melainkan sebagai wujud konkret inovasi bagi industri dalam mendukung olahraga di Tanah Air.
“Selain tentunya kami berinovasi di bidang peralatan rumah tangga dan kendaraan listrik,” kata dia.
Ali Bustomi