blank
Bupati Blooora bersama Wakil Menteri Pertanian dan Menteri Imigrasi dan Lapas menanam padi bersama. Foto: Kudnadi

”Kami yakin bahwa produksi tahun depan bisa meningkat apalagi semua kementerian, parlemen DPR RI kemudian Pemerintah Daerah Kabupaten juga hadir, dari kepolisian, dari TNI, semua keroyokan semua, InshaAllah produk kita naik, pangan kita cukup dan swasembada bisa kita wujudkan,” ujar Agus Andrianto.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengucapkan terima kasih kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dan Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, yang telah berkenan hadir di Blora.

Matur nuwun telah berkenan hadir di Kabupaten Blora, untuk melaksanakan Gerakan Tanam Padi Bersama,” kata Bupati Blora.

Dikemukakan, Blora merasa terhormat, bisa terpilih menjadi lokasi kegiatan tanam padi secara luring, dalam kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan luasan tanam 10.000 hektar, khusus untuk Kabupaten Blora luasannya 200 hektar.

Menurut Bupati Blora, Kabupaten Blora adalah daerah yang kaya potensi pertanian, dan sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian masyarakat Blora, padi dan jagung menjadi komoditas andalan yang tidak hanya mendukung kebutuhan pangan di kabupaten Blora tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kabupaten Blora termasuk dalam 5 (lima) kabupaten dengan luas panen tertinggi se-Jawa Tengah. Yakni dengan luas panen 103.735 hektar dan produksi sebanyak 627.715 Ton pada tahun 2023,” tandas Bupati Blora.

Kudnadi Saputro