blank
Wisatawan mancanegara banjiri Karimunjawa. Foto: Sofyan

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Karimunjawa yang diproyeksikan menjadi Kawasan Srategis Pariwisata Nasional tidak hanya mampu menarik wisatawan  lokal, tetapi telah mampu menarik perhatian  wisatawan mancanegara. Bahkan pada tahun 2024 hingga bulan Oktober tercatat kawasan tersebut dikunjungi oleh 13.027  wisatawan mancanegara. Padahal  sepanjang tahun 2023 baru dikunjungi oleh 7.850 wisatawan mancanegara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Muh Eko Udyyono yang ditemui SUARABARU.ID Senin (9/12-2024) siang membenarkan peningkatan kunjungan tersebut. Ia didampingi Kabid Distinasi Wisata, S. Kendar Praptomo. “Kemungkinan hingga akhir tahun nanti kenaikan wisatawan mancanagera bisa mencapai 100 persen,” tambahnya.

blank
Taxi Karimunjawa menjemput wisatawan di pelabuhan. Foto: Sofyan

Untuk wisatawan nusantara pada tahun 2023  tercatat 77.770 orang. ”Sementara hingga Oktober tahun 2024, telah tercatat 69.559 wisatawan. Jika ditambah dengan wisatawan mancanegara sebanyak 13.027 orang, jumlah wisatawan tahun 2024 yang berkunjung ke Karimunjawa mencapai 82.586 orang,”  terangnya. Jika hingga akhir tahun tidak ada cuaca ekstrim, kemungkinan bisa mencapai 100.000 wisatawan, tambah Eko.

Ia juga menjelaskan, peningkatan ini juga terkait dengan semakin meningkatkan daya dukung pariwisata Karimunjawa . “Berdasarkan data yang ada saat ini di Karimunjawa terdapat 110 buah hotel, homestay, hostel, 31 biro wisata,  92 perahu wisata serta 143  taxi. Sedangkan biro perjalanan tercatat 31 biro,” ujar Eko.

blank
Pembuatan materi promosi Karimunjawa oleh Diskominfo Jepara. Foto: Sofyan

Peningkatan kunjungan wisata ini menurut Camat Karimunjawa Mu’adz membawa pengaruh terhadap geliat perekonomian masyarakat setempat. “Kunjungan wisata tersebut memiliki efek berganda yang sangat besar bagi masyarakat Karimunjawa dan dunia usaha. Bahkan juga untuk warga Jepara,” ujarnya. Kehadiran wisatawan di Karimunjawa, berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, tambah Mu’adz

Hadepe