blank
Dalam acara ini dihadirkan motivator dari Semarang, Drs. Suratno, M.M, dengan mengangkat tema perubahan mindset untuk membentuk peserta didik SMPN 2 Nalumsari berakhlak mulia dan berprestasi yang gemilang. Foto: Eny Yuliyanti

JEPARA (SUARABARU.ID)  – SMP Negeri  2 Nalumsari mengadakan kegiatan Character Building Training (CBT) yang berlangsung selama 3 hari. Pelatihan yang diadakan pada tanggal 29 November hingga 2 Desember 2024 ini  diikuti oleh seluruh siswa dan guru yang dibagi setiap sesi.

Training ini dilakukan untuk meningkatkan karakter baik pada  peserta didik dengan tujuan untuk memperkuat  karakter, etika, serta moral peserta didik yang menjadi keprihatinan sekolah.

Dalam acara ini dihadirkan motivator dari Semarang, Drs. Suratno, M.M, dengan mengangkat tema perubahan mindset untuk membentuk peserta didik SMPN 2 Nalumsari berakhlak mulia dan berprestasi yang gemilang.

Kepala sekolah, Drs. Masrukin, M.Pd., memberikan dukungan penuh terhadap pelatihan ini dengan selalu mendampingi di setiap sesinya. Bahkan ia memastikan program baru pelatihan yang akan dijadikan program tahunan

Pelatihan membahas mengenai pembiasaan baik yang harus dilakukan oleh pelajar, punya keberanian, bisa menyelesaikan masalah, keterampilan, mindset perubahan pola pikir, akhlak yang baik, berkarakter pelajar Pancasila,

Menurut Drs. Suratno, M.M  ada 6 pilar yang harus dimiliki oleh pelajar Pancasila; beriman kepada Tuhan, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, berkebinekaan global.

Sementara Eni Yulianti, S.Pd, M. Pd. selaku ketua panitia mempunyai harapan melalui  pelatihan ini dapat dikembangkan etika, moral, akhlak peserta didik menjadi lebih baik, lebih menghormati orang tua, sopan kepada guru, lebih beretika, ketika berbicara bisa menggunakan bahasa yang baik, dan kedisplinan lebih meningkat.

Salah satu siswa yang duduk di kelas 7G, Muhammad Zidane Algazali, mengungkapkan manfaat  yang didapat setelah mengikuti Character Building Training.

“Pelatihannya sangat bermanfaat, karena saya menjadi lebih sadar akan perjuangan orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Juga lebih semangat untuk belajar dan meraih cita-cita.” ungkapnya.

Hadepe – Eny Yulianti