KUDUS (SUARABARU.ID) – Pembangunan jembatan Karangsambung, Desa Bae, Kecamatan Bae, dipastikan akan terlaksana dalam waktu dekat ini. Gorundbreaking atau tahap awal dimulainya pembangunan jembatan penghubung antara Desa Bae dan Besito tersebut akan dilaksanakan pada 11 Desember 2024 pekan mendatang.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bina Marga Jawa Tengah Wisnu Herlambang usai rakor bersama Dinas PUPR Kabupaten Kudus, Rabu (4/11). Menurutnya, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat setempat pada 10 Desember 2024 dan keesokan harinya akan melakukan groundbreaking sebagai awal dimulainya pelaksanaan pembangunan.
“Jadi kami akan sosialisasikan terlebih dulu ke masyarakat sebelum dimulainya proses pembangunan,”tandasnya.
Menurut Wisnu, tahap awal pembangunan jembatan Karangsambung dimulai dengan melakukan pembongkaran jembatan lama sebelum membangun konstruksi jembatan yang baru. Dan selama pengerjaan proyek yang diperkirakan akan berlangsung selama delapan bulan tersebut, akses jembatan akan ditutup total.
Atas kondisi tersebut, menurut Wisnu, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Dishub terkait penutupan akses tersebut.
“Tentunya kami akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dishub,”tandasnya.
Wisnu mengatakan, pembangunan jembatan Karangsambung merupakan salah satu proyek yang menjadi prioritas dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR. Proyek ini akan dilaksanakan dalam dua tahap anggaran yakni tahun 2024 dan tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp 28,6 miliar.
Jembatan lama yang selama ini hanya selebar 2,5 meter akan dibongkar secara keseluruhan untuk digantikan dengan jembatan baru dengan lebar 7,5 meter untuk badan jalan ditambah trotoar selebar 1,5 meter.
Sementara, untuk Panjang jembatan masih seperti jembatan lama yakni 80 meter.
Menurut Wisnu, pembangunan jembatan Karangsambung yang baru nanti akan menggunakan konstruksi girder beton dengan tiga penyangga.
Terkait dengan kondisi cuaca yang sudah mulai memasuki musim penghujan, kata Wisnu, dipastikan tidak akan terlalu mengganggu proses pengerjaan. Pasalnya, tiga tiang penyangga jembatan yang akan dibangun tidak berada pada palung sungai.
“Kebetulan tiga tiang penyangga tidak ada yang berada di palung sungai. Jadi, meski sudah memasuki musim penghujan, pekerjaan diharapkan bisa tetap dilakukan,”tandasnya.
Kepala dinas PUPR Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto mengaku bersyukur pembangunan jembatan Karangsambung akhirnya bisa terlaksana.
Jembatan ini akan mempermudah akses masyarakat dari arah kecamatan Bae menuju Kecamatan Gebog melalui Desa Besito.
Kondisi jembatan yang berada di Desa Bae tersebut saat ini memang sudah dikeluhkan masyarakat karena lebar jembatan yang hanya 2,5 meter. Akibatnya, kendaraan roda empat yang melintas harus rela bergantian.
Ali Bustomi