KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Kejuaraan lari skala internasional, Bank Jateng Borobudur Marathon 2024, yang diikuti 10.500 pelari lokal dan pelari asing dari 28 negara berlangsung aman dan lancar, hari ini (Minggu, 1/12/24). Kejuaraan kelas Marathon yang diikuti 2.150 pelari meninggalkan garis start pukul 04.30 menempuh jarak 42 kilometer (KM), kelas Halfmaraton dengan 4.250 pelari dilepas pukul 05.00 (21 KM) dan kelas 10K (10 KM) diikuti 4.100 pelari.
Sebagai hasilnya, gelar juara katageri Marathon Overall Pria diraih oleh Moses Mbugua Gaikarira (Kenya) dengan durasi 02:15:09. Disusul oleh Kiprop Tonui (Kenya), dan Paul Eyanae (Kenya). Juara kategori Marathon Overall Wanita diraih oleh Shauline Chepkirui Koech (Kenya) dengan durasi 02:32:39 disusul oleh Odekta Elvina Naibaho (Indonesia), dan Pretty Sihite (Indonesia).
Sementara itu, gelar juara kategori Bank Jateng Young Talent 10K pria diraih oleh Yad Hapizudin dengan durasi 33:57, disusul oleh Rangga Alfian, dan Sindu Krisna Mukti. Juara kategori Bank Jateng Young Talent 10K wanita diraih oleh Mutiara Oktarani Nurul dengan
durasi 40:47, disusul oleh Sandriya Vie Amanillah, dan Dewi Aryanti Putri Wijaya.
Mutiara Oktarani Nurul, usai even tersebut mengatakan, suasana yang penuh energi positif dari sesama pelari dan dukungan masyarakat sepanjang lintasan menambah semangatnya untuk terus berlari.
Menurutnya, kemenangan itu menjadi langkah awal menuju tujuan yang lebih besar. “Senang sekali bisa menang di Borobudur Marathon. Suasananya sangat mendukung, penyelenggaraan berjalan sangat profesional, jadi semua proses berjalan lancar,” tuturnya.
Dia akan menjaga konsistensi latihan dan berusaha meraih hasil yang lebih baik, di even mendatang. “Semoga bisa ikut lagi tahun depan,” harapnya.
Wadah Interaksi
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, melihat tingginya animo
masyarakat dan para peserta, menilai pelaksanaan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 menjadi wadah interaksi yang spektakuler antara budaya, alam, dan puluhan ribu pelari. “Pelaksanaan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 hari ini, terlihat adanya interaksi budaya, alam, dengan puluhan ribu pelari. Pelari bisa menikmati pariwisata dan masyarakat pun antusias menyambut para pelari,” katanya.
Dia berharap, interaksi itu semakin besar dan lebih baik lagi di tahun berikutnya. Akan makin banyak pelari yang mengikuti, semakin banyak pelari internasional yang mengetahui dan ikut berlari di Magelang.
Dalam kejuaraan tersebut, setiap kategori dirancang untuk mengakomodasi pelari dari berbagai tingkat kemampuan. Termasuk pemula yang ingin memulai perjalanan mereka di dunia lari. Menjadi komitmen bagi Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 menyediakan wadah yang tepat dengan mengadakan talent scouting Bank Jateng Young Talent untuk menemukan talenta muda, sehingga bisa menunjukkan potensinya, melalui katagori lari 10K.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra, menilai pelaksanaan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 sebagai sebuah keberhasilan luar biasa. Tidak hanya jumlah peserta
yang meningkat, sederet pembaruan di even tersebut juga
memberikan pengalaman istimewa yang tak terlupakan bagi para peserta. “Kami sangat senang melihat bagaimana pelari, baik pemula maupun profesional, mampu mengatasi tantangan dan bahkan memecahkan rekor personal best mereka. Ini membuktikan bahwa Borobudur Marathon bukan hanya tentang berlari, tetapi juga tentang pencapaian dan
perjalanan pribadi yang luar biasa,” ungkapnya.
Sutta menambahkan, kelancaran penyelenggaraan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 itu semakin mengukuhkan statusnya sebagai ajang sport tourism yang bukan hanya kompetitif, tetapi juga mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pelari. Hal itu tidak terlepas dari inovasi dalam sistem pelayanan dan jalur lomba yang lebih baik, sekaligus menjadi pembeda dengan even di tahun sebelumnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menilai, kesuksesan even itu dapat dilihat dari antusiasme para pelari, masyarakat yang turut
menyemangati peserta, dan penuhnya akomodasi seperti hotel dan homestay, serta usaha-usaha lainnya yang dinikmati oleh peserta.
Eko Priyono