JEPARA (SUARABARU.ID) – Siti Nuranisah pendiri Taman Baca Capung, berhasil membawa warna baru dalam pesta demokrasi di Desa Mambak, Dukuh Bendo Sari. Melalui Lapak Baca Pemilu yang digelar di TPS 5, ia berhasil mendekatkan anak-anak pada dunia buku dan mengurangi ketergantungan mereka pada gadget.
Dengan sebagian koleksi 1000 buku donasi Perpusnas RI yang beragam, disediakan juga novel, buku pengembangan diri, agama dan lain lain. Lapak Baca Pemilu menjadi oase bagi para pemilih pemula. Tak hanya membaca, berbagai kegiatan menarik seperti membaca nyaring, dongeng dengan boneka yang bernama Siti, juga permainan tradisional. Nyanyian bersama juga turut memeriahkan suasana tersebut. Tentu saja lagu anak-anak yang bersifat mendidik.
“Kami ingin mengajarkan anak-anak sejak dini pentingnya berpartisipasi dalam demokrasi,” ujar Anisah. “Selain itu, kami juga ingin menumbuhkan minat baca mereka agar menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter.
Suara riang anak-anak membahana di halaman rumah Pak Sardi, lokasi digelarnya Lapak Baca Pemilu di Desa Mambak. Tak hanya orang dewasa yang antusias mencoblos, anak-anak pun tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan yang disediakan.
Sambil menunggu orang tuanya selesai mencoblos, mereka asyik membaca buku. Juga dapat bermain dakon, boneka tangan, hula hup dan egrang. Serta menerima tantangan menyanyi. Bu Heni, salah satu peserta dari ibu-ibu mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Anak saya yang biasanya pemalu, kali ini berani tampil di depan teman-temannya,” ujarnya.
Kolaborasi antara Taman Baca Capung dan masyarakat Desa Mambak berhasil menyuguhkan Lapak Baca Pemilu yang meriah dan bermanfaat. Pak Sardi, Ketua RT setempat, dengan senang hati meminjamkan halaman rumahnya untuk dijadikan lokasi kegiatan.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini,” ujar Pak Sardi. “Ini adalah cara yang bagus untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi dan literasi pada anak-anak sejak dini.”
Dalam lapak baca tersebut juga dipajang piala kejuaraan Jambore PNF yang digelar sehari sebelumnya. Siti Nuranisah menyabet juara 1 Pengelola TBM terbaik tingkat Kabupaten Jepara. “Ini adalah prestasi semua pihak, semua orang yang mendukung keberlangsungan Taman Baca Capung di masyarakat”. Ungkapnya
Buku yang digelar kurang lebih 200 buku. Kedepannya kami juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggelar acara serupa dalam event pendidikan. Setidaknya inilah sedikit ihitiar kami berkontribusi meningkatkan literasi masyarakat.
“Lebih baik menyalakan lebih banyak lilin daripada hanya mengutuk kegelapan”.Imbuhnya mengahiri percakapan. Kutipan dari tokoh idolanya Anies Baswedan.
Hadepe – Siti Nuranisah, Founder TaBaCa