SEMARANG (SUARABARU.ID): Nanang, Seorang pemilik usaha fotokopi dan penjilidan di wilayah Kedungmundu Semarang mengaku sangat terbantu dengan penggunaan QRIS. Hal yang melegakan bagi dia adalah tidak adanya kebocoran dari sisi keuangan. Dia bercerita dahulu ketika masih pembayaran tunai pasti terjadi kerugian apalagi kalau toko ditinggal karena ada keperluan luar kota sehingga sepenuhnya dijaga oleh karyawannya. Tetapi setelah semua pembayaran tidak dengan tunai (cashless) atau menggunakan QRIS tidak ada lagi kebocoran.
Itu adalah salah satu keuntungan kita menggunakan QRIS, selain itu juga berguna untuk menghindari adanya uang palsu serta kebersihan tangan. Sekarang hampir semua pelanggan membayar menggunakan QRIS, jadi kira kira sudah hampir satu tahun cashless, ungkapnya. Usaha fotokopi dan penjilidan Maju Jaya mempunyai 5 orang karyawan letaknya yang strategis karena dekat dengan kampus Unimus serta SMP dan SMA menjadikan bisnis ini disini cukup menjanjikan. Meskipun begitu tetap berusaha menjaga kesetiaan pelanggan karena pesaing juga lumayan banyak.
