KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto, berharap seluruh proses Pilgub dan Pilbup 2024 berjalan dengan aman dan lancar, tanpa ada ekses apa pun. Dikatakan pula, untuk keberhasilan pemilihan, kuncinya adalah tingkat partisipasi pemilihnya.
Dia berharap, seluruh pemilih bisa memilih seluruhnya, atau 100 persen. Pada pemilu lalu bisa mencapai 90 persen lebih. Pada Pilgub dan Pilbup tanggal 27 November, jumlah pemilihnya diharapkan bisa maksimal.
Penghitungan suara di tingkat kecamatan akan dilakukan tanggal 29, 30 November dan 1 Desember 2024. Sedangkan di KPU Kabupaten Magelang direncanakan tanggal 3 Desember 2024.
Anggota KPU Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Y Bagyo Harsono, mengatakan, pada pemilu lalu tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Magelang mencapai 90,1 persen. Itu menjadi target Pj Bupati untuk Pilgub dan Pilbup tanggal 27 November 2024. “Angka partisipasi pemilihnya ditarget bisa menyamai pada pemilu lalu,” katanya.
Sebenarnya, kata dia, itu cukup berat bagi KPU. “Karena sejarah pilkada di Kabupaten Magelang, belum pernah ada yang bisa melampaui angka 80 persen,” katanya.
Di tahun 2018 angka partisipasi pemilih pilkada tertinggi 79 persen. “Target Pak Pj Bupati sebesar 90,1 persen itu bagi kami cukup berat,” katanya, saat ditemui Selasa (26/11/24) malam lalu.
Oleh karena itu selain melakukan upaya-upaya sosialisasi, juga melakukan lomba foto di tempat pemungutan suara (TPS). Lomba foto itu tidak dilakukan di dalam TPS. Tetapi setelah pemilih mencoblos dan mencelupkan jari ke tinta, bisa berfoto.
Se- Kabupaten Magelang ada 2.011 TPS. Di setiap TPS disediakan photobooth.
Itu bisa digunakan masyarakat yang hendak mendokumentasikan diri. Daripada hanya untuk dokumen pribadi, foto itu dilombakan. Akan disaring 10 pemenang, dengan hadiah logam mulia.
“Itu upaya kami untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih,” jelasnya.
Disinggung pula bahwa di Pilkada Serentak 27 November 2024 ada regruping. Kalau pada pemilu lalu setiap TPS sebanyak 300 pemilih, dalam Pilgub dan Pilbup 2024 sebanyak 600 pemilih/TPS. Dengan demikian ada pemilih yang jauh dari lokasi TPS.
Dengan jauhnya lokasi TPS akan mengurangi niat warga untuk menggunakan hak pilihnya. “Untuk memancing kemauan mereka supaya memilih, kami adakan lomba foto,” tuturnya.
Eko Priyono