“Ikrar ini bukan hanya formalitas, tetapi wujud komitmen bersama untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan aman, damai, dan netral,” imbuh Plt. Bupati Blora.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0721/Blora, Yuli Hartanto mengajak kepada seluruh peserta untuk memedomani ikrar yang telah dibacakan.

“Jaga Netralitas, Dilarang mengintimidasi kepada salah satu calon, bijak dalam bermedsos, tolak politik uang. Empat itu kita pedomani, kita sudah sukses menjadi ASN yang baik,” kata Dandim 0721/Blora.

Pada kesempatan itu, Kapolres Blora, Wawan Andi juga mengajak ASN yang memiliki hak pilih untuk menjaga persatuan meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

“Tetap jaga kerukunan dan persatuan. Prinsipnya Pilihan boleh berbeda, tetapi persatuan dan kerukunan harus tetap terjaga,” pesan Kapolres Blora.

Apel dihadiri oleh Forkopimda Blora, Kepala perangkat daerah, Camat, serta perwakilan ASN, TNI, dan Polri. Momentum ini menjadi pengingat kuat bahwa integritas dan netralitas aparatur negara adalah fondasi bagi demokrasi yang sehat.

Dengan apel ini, Pemerintah Kabupaten Blora menegaskan komitmennya untuk mendukung terselenggaranya Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai, dan bebas dari intervensi politik praktis.

Kudnadi Saputro