SRAGEN (SUARABARU.ID)– Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi para pejabat utama, meresmikan sejumlah ruas jalan dan jembatan di Sragen, Jumat (22/12/2024). Diawali dari peresmian 9 unit rumah relokasi dari kawasan rawan tanah longsor di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Kegiatan dilanjutkan meresmikan pelebaran jembatan Sono senilai Rp 1,76 miliar di Dukuh Bangunrejo Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Sragen. Kemudian meresmikan long segment Jalan Kedawung – Baan senilai Rp 2,84 miliar.
“Untuk Desa Kedawung saja sudah menelan anggaran Rp 4 miliar lebih,” ujar Bupati Yuni saat berdialog dengan warga, Jumat (22/11/2024).
Di hadapan warga usai peresmian Jembatan Sono, Yuni didampingi Sekda Hargiyanto dan Camat Kedawung Endang Widayanti mengatakan Pemkab Sragen harus berani mengambil resiko berhutang untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan.
“Karena biaya yang dibutuhkan cukup besar, sedangkan dana APBD tidak mencukupi,” terang Yuni.
Dikatakan Pemkab Sragen masih akan menyelesaikan perbaikan jalan sampai tuntas. Sebab di Sragen yang memiliki panjang jalan 1.000 Km lebih, lanjut Yuni masih ada sekitar 130 km jalan yang mengalami kerusakan ringan, sedang dan rusak berat.
Pekerjaan infrastruktur jalan dan jembatan dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pekerjaan infrastruktur daerah. Di hari yang sama, Yuni juga meresmikan proyek infrastruktur Pelemgadung – Terik – Ngarum dan Plumbungan – Margomulyo. Terakhir meresmikan jalan Teguhan – Mediun.
Kepala DPU Sragen Albert Pramono Soesanto mengatakan tahun ini mengelola dana Rp 52,3 miliar lebih. Dana dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan jalan di 91 ruas sepanjang 35 Km dan perbaikan pembangunan 9 jembatan. “Dana Rp 52,3 miliar itu berasal dari DAU, DAK dan Bankeu Provinsi Jateng,” tutur Albert Pramono Soesanto.
Anind