JEPARA (SUARABARU.ID) -Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan kembali mengingatkan seluruh personel Polres Jepara harus menjunjung tinggi netralitas dan menjaga jarak dari segala bentuk politik praktis. Jangan sampai ada anggota yang terlibat dalam politik praktis, karena akan merusak kredibilitas Polri sebagai institusi yang harus berdiri di tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan memimpin apel jam pimpinan di lapangan apel Mapolres setempat, pada Senin (18/11/2024). Apel rutin tersebut dihadiri sejumlah kabag, kasat, kasi, perwira staf, bintara hingga Aparatur Sipil Negara atau ASN Polres Jepara.
Selanjutnya Wahyu minta seluruh jajarannya tetap fokus pada tanggung jawab kita dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Tahapan pilkada telah berjalan, kita semua memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran dan keamanan selama tahapan pilkada,” tegasnya.
“Terima kasih atas pelaksanaan tugas pada minggu sebelumnya. Saya harap minggu ini hingga kedepannya dapat berjalan dengan baik,” ujar Kapolres Jepara.
Ia juga memberikan beberapa penekanan penting terkait tugas pokok personel Polres Jepara, terutama menjelang Pilkada, yang saat ini memasuki tahapan kampanye. Persiapkan diri dengan baik, guna menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” pintanya.
Selain itu, Wahyu juga minta jajarannya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin muncul selama tahapan pilkada.
Untuk itu, Abituren Akpol 2003 ini menginstruksikan seluruh jajaran untuk selalu sigap dalam menangani berbagai situasi yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.
“Setiap perkembangan situasi harus diwaspadai. Kita harus responsif setiap informasi yang kita terima mengenai potensi gangguan keamanan. Koordinasi dengan pihak terkait harus terus ditingkatkan, agar setiap tahapan pilkada di Jepara bisa berjalan aman,” ucapnya.
Kapolres Jepara mengingatkan bahwa kerja sama dengan masyarakat dan berbagai pihak harus terus diperkuat. “Sinergi antara Polri dan masyarakat harus menjadi kunci utama dalam menjaga ketertiban umum,” pungkasnya
Hadepe