KEBUMEN (SUARABARU.ID) -Pimpinan DPRD Kebumen 2024-2029 menargetkan pembahasan Raperda APBD 2025 akan selesai pada November ini, dan bisa ditetapkan menjadi APBD pada Desember 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kebumen Saman didampingi Wakil Ketua Fitria Handini, Khalisa Adelia Aziza dan Solatun, dalam jumpa pers yang pertama di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Kebumen, Rabu (6/11) siang.
Menurut Saman, saat ini pembentukan alat kelengkapan Dewan telah selesai. Meliputi pembentukan susunan komisi, fraksi dan badan-badan. Seperti Badan Anggaran, Badan Musyawarah (Bamus) serta Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
Saman juga berkomitmen bersama seluruh anggota DPRD Kebumen dalam lima tahun mendatang meningkatkan kinerja legislatif. Terutama dalam menyerap aspirasi masyarakat yang datang ke Dewan dan akan merespons dengan lebih baik.
“DPRD ini rumah kita semua. Kami juga akan memfasilitasi ruang bagi wartawan agar bisa melaksanakan peliputan dengan baik sesuai dengan porsi dan tanggung jawab kita masing-masing,”tandas wakil rakyat dari PKB itu.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Fitria Handini menambahkan, dalam waktu dekat DPRD Kebumen akan memprioritaskan penyelesaian pembahasan Raperda APBD 2025, menyelesaikan program pembentukan perda (properda) 2025 serta Tata tertib (Tatib DPRD).
”Untuk Raperda APBD 2025 sudah kita sepakati selesai dibahas pada November dan penetapannya kita agendakan Desember. Kami Pimpinan Dewan sudah memetakan tiga poin yang harus kita prioritaskan tersebut,”tandas wakil rakyat asal PDIP itu.
Fitria juga meminta dukungan dan kerja sama dengan Eksekutif serta organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak terkait agar DPRD bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam penganggaran , pembuatan Perda dan pengawasan.
”Kami pun meminta kerja sama yang baik dengan insan pers . Kami tahu insan pers sangat kuat dan kami juga berharap kerja sama saling terbuka dan jujur. Itu yang perlu kita utamakan,”tandas Fitria.
Menyinggung kesepakatan DPRD Kebumen dengan KPK, Fitria mengaku bagus dan sesuatu yang baru. Mengingat dirinya empat periode menjadi wakil rakyat baru kali ini ada komitmen tersebut. Pihaknya mendukung komitmen untuk melaksanakan pemerintahan yang bersih tanpa korupsi yang menjadi dambaan bersama .
Mengenai Raperda APBD, Fitria optimistis pembahasan teknis di Komisi dan Badan Anggaran bersama organisasi perangkat daerah (OPD) akan bisa lancar. Apalagi dari 50 anggota DPRD 2024-2029 ada 25 orang lama yang terpilih kembali sehingga penyesuaian kinerja Dewan lebih mudah.
Komper Wardopo