Program yang diimplementasikan sejak Juli hingga September 2024 ini telah terlaksana 365 kegiatan edukasi yang melibatkan lebih dari 33.000 peserta serta mencatatkan lebih dari 4.800 realisasi inklusi keuangan yang meliputi pembukaan rekening tabungan/ kredit di perbankan, layanan keuangan non-bank, optimalisasi penggunaan QRIS, dan E-Wallet.

Bersama kegiatan Inspiring Economic Effort Award hari ini akan dilaksanakan juga penghargaan kepada Perintis Keuangan berupa penyerahan hadiah pemenang Perintis yaitu Juara 1 sampai dengan 3.

Selain itu ada juga pemenang kategori teredukatif, terinformatif, konten terbaik dan pengembang ekonomi terbaik serta 10 pemenang harapan dengan tujuan memberikan semangat kepada insan Perintis untuk terus mengedukasi komunitas serta masyarakat sekitarnya dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

“Program kedua yaitu program pengembangan food supply chain yaitu sebuah ekosistem yang memperpendek rantai distribusi dari produsen hingga konsumen di sektor pertanian komoditas padi dan jagung  dengan pilot project di Kabupaten Grobogan yang harapannya dapat diterapkan di kabupaten kota lainnya di Jawa Tengah,” katanya.

Sebagai dukungan pengembangan program tersebut, pada tanggal 4 Juli 2024 telah diawali dengan penandatanganan antara Industri Jasa Keuangan dengan Koperasi Produsen Bangun Jaya Sentosa, Koperasi Produsen Barokah Wana Cengklik, Koperasi Putro Nuswantoro Makmur, Koperasi Produsen Petani Giri Indah dan CV Karya Tani.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan komitmen bersama antara Petani, Koperasi/CV, dan Perusahaan pakan ternak yaitu PT Mulia Harvest Agreetech, PT Malindo Feedmill, PT CJ. Feed Semarang, PT Japfa Comfeed Indonesia, PT Universal Agri Bisnisindo dan PT Beriill Jaya Sejahtera serta industri jasa keuangan.

Adapun nilai dari total komitmen penyerapan tersebut sebesar kurang lebih 5000 ton per tahun dengan total nominal sebesar kurang lebih Rp23 miliar yang disesuaikan dengan kemampuan dari Koperasi/CV.

“Harapannya dengan komitmen bersama ini dapat terwujud rantai pasok yang sempurna dalam mendukung kebutuhan masyarakat dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan petani Grobogan ke depannya,” kata Ogi.

Ogi juga mengajak seluruh pihak terkait untuk memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta pemerataan kesejahteraan masyarakat demi membangun fondasi ekonomi yang lebih kuat.

Dirinya menambahkan, melalui program ini, OJK bersama stakeholders terkait berharap dapat membangun ekosistem keuangan yang menjangkau seluruh lapisan Masyarakat dalam rangka mendorong kesejahteraan, dan memperkuat perekonomian Jawa Tengah.

Hery Priyono