Anggota JKSN sendiri adalah anggota Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan organisasi tempat Iswar Aminuddin mengabdi.

Hansen mengatakan dalam ajaran NU, para santri diajarkan untuk menjadi umat Islam yang rahmatan lil alamin dan moderat.

“NU mengajarkan kita untuk menjadi Islam rahmatan lil alamin dan moderat. Menghargai perbedaan, menjaga persatuan, dan tidak menjadikan politik identitas sebagai alat perpecahan,” tuturnya.

Selain itu, Hansen menjelaskan ada fiqih kebangsaan yang memberi petunjuk bagaimana sebaiknya memilih pemimpin.

“Mari kita jadikan fiqih kebangsaan untuk menggali visi dan misi pasangan calon yang kita pilih. Kita tidak boleh memilih pemimpin berdasarkan gender, ras, suku, dan agama. Tapi memilih pemimpin berdasarkan kapasitasnya,” bebernya.

Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin merasa dibangkitkan semangatnya karena seluruh elemen NU mendukungnya.

“Saya merasa bangkit lagi untuk berjuang bagi warga kota semarang setelah mendapat dukungan besar dari warga NU,” bebernya.

Hery Priyono