blank
Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat hadir di acara konsolidasi DPD Partai Golkar. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-DPD Partai Golkar Wonosobo menggelar konsolidasi dengan menghadirkan 15 pengurus kecamatan 265 desa/kelurahan setempat.

Konsolidasi yang digelar di Gedung DPD Golkar tersebut fokus pada persiapan pemenangan Pilkada Wonosobo dan Pilkada Gubernur Jawa Tengah.

Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Saleh menegaskan bahwa Golkar telah resmi mengusung Afif Nurhidayat dan Amir Husein sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo.

“Keluarga besar Golkar wajib mendukung penuh paslon Afif-Husein. Ini instruksi langsung dari DPP Partai Golkar yang harus dijalankan,” ujarnya.

“Semua kader harus bergerak, memenangkan Lutfi-Yasin sesuai rekomendasi partai,” tambahnya.

Saleh menyebut soal arah dukungan yang diberikan pada calon bupati dan calon gubernur itu berdasar pada hasil survei sebagai patokan strategis.

Penentuan bakal calon telah melalui proses panjang hingga partai memutuskan untuk mengusung dua tokoh paslon tersebut dalam kontestasi Pilkada tahun 2024 ini.

Optimis Menang

blank
Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat foto bersama dengan kader partai Golkar. Foto : SB/Muharno Zarka

Terlebih, saat ini berdasarkan hasil survei itu menunjukkan elektabilitas Afif-Husein sudah di atas 70 persen. Sementara paslon satunya masih berada di angka 19 persen.

Menurutnya, penentuan calon ini bukan dari hasil terawangan, tapi ada basis keilmuan yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan real politik.

“Dan kita optimis angka ini akan terus naik dengan kerja keras selama sebulan ke depan sehingga paslon Afif-Husein,” katanya.

Dalam acara tersebut, Afif Nurhidayat turut memberikan pernyataan. Ia berterima kasih atas dukungan Golkar dan menekankan pentingnya kolaborasi hingga ke akar rumput.

“Terima kasih kepada Partai Golkar yang telah memberikan dukungan. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk bekerja lebih keras,” katanya.

Pihaknya menegaskan pentingnya peran kader di desa dan kelompok kader untuk mensosialisasikan visi-misi mereka.

“Kami butuh dukungan hingga tingkat RT dan TPS agar semua masyarakat paham tentang program yang akan kami jalankan,” tambahnya.

Muharno Zarka