blank
Dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke 44, SMP Negeri 1 Mayong menyelenggarakan gelar karya pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke 44, SMP Negeri 1 Mayong menyelenggarakan beberapa kegiatan. Salah satunya adalah kegiatan gelar karya pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam tema kewirausahaan untuk kelas 7, bangunlah jiwa raganya untuk kelas 8, dan Bhineka Tunggal Ika untuk kelas 9.

Dimensi yang diambil pada P5 kali ini yaitu bergotong goyong, kreatif, dan berkebhinekaan global. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Gelar Karya dalam Stand Bazar dan tampilan. Sebanyak 27 Stand Bazar dari masing-masing perwakilan kelas menjual produk unggulannya di halaman indoor SMP Negeri 1 Mayong. Siswa menjual produk makanan dan minuman tradisional yang telah memperoleh penilaian sebelumnya bagi kelas 7, dan makanan minuman modern serta produk lainnya sesuai dengan kreativitas kelas masing-masing.

blank
Tarian siswa dalam acara pembukaan gelar karya

“Kegiatan gelar karya ini bertujuan untuk membangun karakter gotong royong, kreatif dan mampu menerima keberagaman bagi seluruh siswa. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama saling berpartisipasi dan memberikan dukungan kepada anak-anak kita agar senantiasa dapat menumbuhkan karakter baik. Selain itu saya juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk sekolah tercinta kita, SMP Negeri 1 Mayong ke 44. Semoga SMP Negeri 1 Mayong semakin jaya” tutur Basuki, S.Pd, M.Pd, selaku Plt Kepala SMP Negeri 1 Mayong dalam sambutannya.

blank
Siswa antusias ikuti kegiatan pameran

Selain itu saat gelar karya siswa juga menampilkan senam kreasi kelas 8, tari tradisional  kelas 9, storytelling, dan pembacaan puisi oleh juara pada lomba yang telah diadakan sebelumnya. Pada Kegiatan ini juga bebarengan dengan pengambilan hasil PSTS (Penilaian Sumatif Tengah Semester) Gasal yang dihadiri oleh orang tua/wali. Tujuannya agar orang tua/wali dapat menyaksikan kreatifitas putra-putrinya dalam gelar karya.

 

Hadeoe – Hesti Ambarwati