blank
Tiga atlet woodball Jateng, sukses mengibarkan Merah Putih di podium tertinggi pada kejuaraan dunia yang berlangsung di Cina. Foto: dok/iwba

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sejumlah pengurus KONI Jawa Tengah, dijadwalkan akan menyambut kedatangan tiga atlet woodball beserta satu pelatih asal provinsi ini, usai mencetak prestasi bagus di event internasional.

Sesuai jadwal yang diterima pihak KONI Jateng, usai berlaga di Negeri Cina, Tim Woodball akan langsung kembali pulang. Dari kabar yang diterima, rombongan kecil itu akan tiba pada Rabu (23/10/2024). Diperkirakan pesawat akan tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang, pukul 15.35 WIB.

Sebelumnya dikabarkan, tiga atlet woodball asal Jateng yang memperkuat Timnas Indonesia, sukses menyumbangkan dua medali emas dan dua perak, saat tampil di Kejuaraan Dunia ‘9th World Cup Woodball Championship 2024’, yang berlangsung di Shangyu, Provinsi Zhejiang, Cina, belum lama ini.

BACA JUGA: Langkah Cepat Sinyo Haryanto ‘Amankan’ Pelatih Menembak Nasional

Tiga atlet Jateng yang mengibarkan Merah Putih di Negeri Tirai Bambu itu yakni, Untung Ariska, Surya Aditya, dan Susila Marga Nugraha. Medali emas yang ikut disumbangkan atlet Jateng itu ada di nomor Stroke Man Team.

Bersama satu pemain lainnya dari Banten, Muhammad Khadiq, Timnas Indonesia menempati ranking pertama, karena jumlah pukulannya paling sedikit dengan total nilai 337. Untuk perak dan perunggu diraih Cina Taipeh (338) dan Hongkong (340).

Sedangkan medali emas kedua untuk Indonesia, dipersembahkan di nomor Stroke Man Single, atas nama Marga Nugraha. Di nomor ini atlet Jateng Surya Aditya meraih medali perak. Satu medali perak lainnya, didapat dari nomor Stroke Double Mix, yaitu Marga bersama Siti Masithah (Jabar).

BACA JUGA: Besok, Tiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Debat Terbuka

Saat dihubungi, Untung Ariska menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Atlet asal Jepara itu menyampaikan apresiasinya kepada PB IWbA dan Pengprov IWbA Jateng, yang telah memberikan kepercayaan dan support kepada atlet Jateng, untuk bersaing di kompetisi bergengsi ini.

”Hanya ada rasa bangga dan syukur, kami bisa membawa Indonesia sebagai juara di Kejuaraan Dunia Woodball,” ujar Ariska, yang merebut medali emas PON XXI/2024 bersama Surya Aditya, di nomor Double Stroke Putra.

Menurutnya, kunci keberhasilan atlet yang didampingi pelatih Jateng, Kriswantoro itu, adalah kekompakan dan saling konsisten, saat bertanding. Pasalnya, satu pukulan akan menentukan tim. Dengan demikian, atlet harus bermain safety.

Sementara itu, Ketua IWbA Jateng, Ardhana Arifianto, juga memberikan apresiasinya atas prestasi tiga atletnya itu, dalam Kejuaraan Dunia di Cina. Dia berharap, pencapaian itu akan memberikan inspirasi bagi atlet-atlet woodball lainnya di Jateng.

Riyan