Ragnar Oratmangoen (kiri) bersama Rafael Struick bergaya tidur nyenyak, usai mencetak gol kedua ke gawang Bahraih. Foto: dok/instagramtimnas

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyayangkan hasil imbang 2-2 yang didapatkan timnya, saat berhadapan dengan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024).

Meskipun Timnas Indonesia sempat unggul 2-1 hingga di pengujung pertandingan, tuan rumah justru mampu membuat gol penyama kedudukan di menit 90+9, melalui sepakan Mohamed Marhoon.

”Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali, terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” kata Shin Tae-yong, dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.

BACA JUGA: Sebanyak 743 Pengaduan Masyarakat Masuk Lewat Kanal Lapor Bupati Tegal

Walaupun begitu, pria 53 tahun itu tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang sudah berjuang sampai peluit panjang dibunyikan.

Ke depan dirinya pun berharap, para pemain tetap optimistis dalam menatap pertandingan selanjutnya di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

”Soal tambahan waktu, yang seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami, kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan itu,” tuturnya mengakhiri pembicaraan.

Dalam pertandingan itu, Timnas Indonesia harus berpuas diri dengan hanya meraih satu poin. Dua gol skuad Garuda dicetak Ragnar Oratmangoen menit 45+7, dan Rafael Struick (74). Sedangkan gol dari tuan rumah didapatkan melalui brace yang dibuat Mohamed Marhoon menit 15 dan 90+9.

Riyan