KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID):Sebanyak tujuh siswa sekolah dasar terdiri atas enam siswa dari SD Negeri 1 Grabag dan seorang dari SD Negeri 1 Salaman berpamitan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang. Mereka mewakili Kabupaten Magelang untuk maju dalam lomba Mata Pelajaran Agama Kristen (MAPAK) tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan berlangsung di Kota Salatiga, 10 Oktober 2024.
ketujuh siswa yang mewakili Kabupaten Magelang tersebut yakni Syeba Sekar Badra (SD Negeri 1 Salaman) untuk lomba cerita alkitab. Kemudian, untuk lomba menyanyi tunggal putra Wibatsu Yoel Pinurbo, Haninduta Aruna Dhahayu (lomba menyanyi tunggal putri), yang merupakan
Sedangkan, untuk lomba cerdas cermat alkitab yang diwakili tiga siswa dari SD Negeri 1 Grabag, Silvia Mutiara Christi, Anjani Raisa Putri dan Ben Ginanjar Karahayon. Seorang siswa dari SD Negeri 1 Grabag lagi mewakili lomba macapat rohani yakni, Nathanael Denish Arditya.
‘’Siswa-siswa ini merupakan wakil Kabupaten Magelang untuk mengikuti lomba MAPAK tingkat Provinsi Jateng di Salatiga, Mereka akan mengikuti lima cabang perlombaan yakni, cerita alkitab, cerdas cermat alkitab, menyanyi tunggal putra dan putri dan macapat rohani,’’kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Muhammad Miftah pada pelepasan kontingen lomba MAPAK Kabupaten Magelang, Selasa(8/10/ 2024).
Muhammad Miftah mengapresiasi para wakil Kabupaten Magelang yang telah usaha keras pada lomba tersebut. pada kesempatan itu, Miftah berpesan untuk selalu menjaga sportivitas dan kejujuran selama mengikuti lomba dan juga menjaga kesehatan.
‘’Yang penting jaga kesehatan selama mengikuti lomba dan juga menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran. Karena dengan spotivitas dan kejujuran kita bisa mengimplementasikan dari nilai-nilai yang ada dari alkitab,’’ katanya
Menurutnya,dengan menjaga sportivitas dan kejujuran tersebut menjadikan para siswa mewakili Kabupaten Magelang bisa menjadi generasi yang cerdas dan unggul. Selain itu, beriman dan bertakwa kepada Tuhan.
Sementara itu, terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein mengatakan, lomba MAPAK yang diikuti tujuh siswa, tersebut merupakan salah satu upaya membentengi para siswa dari hal-hal yang tidak baik terjadi di masyarakat. Kegiatan tersebut juga untuk mengembangkan keberanian dan kepercayaan diri bagi para siswa untuk tampil di hadapan umum.
‘’Melalui lomba MAPAK Tingkat SD ini, merupakan salah satu upaya kita mewujudkan pribadi dan lingkungan yang religius. Selain itu, memberikan kesempatan kepada para anak untuk mengapresiasikan potensinya sehingga prestasinya meningkat,’’katanya. W.Cahyono