Struktur bawah jembatan Nambuhan yang patah karena besi penyangga melengkung. Foto: MP

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Dinas PUPR Kabupaten Grobogan memasang lima kolom yang terbuat dari glugu (batang pohon kelapa), sebagai penanganan sementara untuk mengatasi jembatan Nambuhan yang nyaris ambruk. Selain memasang kolom glugu penanganan juga dilakukan dengan menguatkan penyangga gelagar.

Jembatan yang berlokasi di Dusun Pulogendol, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi ini bergoyang saat dilintasi pengendara. Pemasangan kolom dari glugu dipasang pada pondasi gorong-gorong jembatan Nambuhan yang mengalami patah dua struktur bagian bawah sehingga melengkung.

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto, Kamis (26/9/2024) kepada wartawan mengatakan, lima kolom yang terbuat dari kayu glugu bertumpu pada pondasi dari gorong-gorong.

Wahyu memaparkan, penanganan tersebut merupakan penanganan darurat yang sifatnya sementara. “Usulan pembuatan jembatan baru akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang,” ujar Wahyu.

Untuk anggaran pembangunan jembatan tersebut saat ini sedang dihitung dan usulan permanen baru akan diusulkan ke kabupaten. “Hitungan kasarnya dengan panjang kali lebar 7 x 12 meter, perkiran angkanya di kisaran Rp2,5 miliar,” ujar Wahyu.

Bertahan 6 Bulan

Penyangga terbuat dari kayu glugu ini, menurut Wahyu akan bertahan enam bulan. Jangka waktu tersebut harapannya tiang penyangga darurat bisa bertahan dengan baik.