Program Insan Aksi Pupuk Indonesia di Desa Dieng Kulon Batur Banjarnegara. Foto : SB/Muharno Zarka

BANJARNEGARA (SUARABARU.ID)-Sebanyak 100 karyawan anak perusahaan Pupuk Indonesia terlibat dalam kegiatan “Insan Aksi” dengan warga dan petani di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.

Para karyawan perusahaan di bawah naungan Pupuk Indonesia itu akan melakukan Aksi Petanian, Aksi Sosial, Aksi Lingkungan dan Aksi Pendidikan secara langsung dengan menginap di rumah-rumah warga mulai Rabu (25/9) hingga Sabtu (28/9/2024) nanti.

Kehadiran para karyawan perusahaan Pupuk Indonesia dari berbagai daerah itu, akan memberikan kontribusi dengan berbagai kegiatan yang diadakan untuk memajukan pertanian dan lingkungan di Desa Dieng Kulon.

SVP TJSL PT Pupuk Indonesia (Persero) Junianto Simaremare mengatakan, 100 karyawan ini akan terlibat dalam empat aksi meliputi Aksi Pertanian, Aksi Pendidikan, Aksi Lingkungan dan Aksi Sosial di sekitar Desa Dieng Kulon Batur Banjarnegara.

“Kita namakan dengan kegiatan ‘Aksi’ kepanjangan dari kolaborasi seluruh insan Indonesia. Diharapkan mereka akan memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan Desa Dieng Kulon,” ucapnya.

Peserta nantinya dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan pendampingan kepada warga Desa Dieng Kulon. Mereka akan berkontribusi dalam berbagai kegiatan. Dipilihnya Desa Dieng Kulon karena mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani.

“Kita memberikan edukasi kepada petani yang ada di sini untuk bisa memberikan pupuk secara efektif dan efisien. Bagaimana kita memperhatikan lingkungan di sekitar Dieng Kulon,” jelasnya.

Beri Manfaat

Program Insan Aksi Pupuk Indonesia di Desa Dieng Kulon diharapkan bisa memberikan manfaat bagi petani setempat. Foto : SB/Muharno Zarka

Pihaknya berkomitmen terus melakukan upaya agar petani di kawasan Dieng tidak kesulitan memperoleh pupuk sehingga produktivitas produk pertanian lebih optimal.

Sementara itu, Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero) Tina T Kemala Intan menyampaikan pihaknya sangat konsen dengan masyarakat dan lingkungan agar dapar memperoleh manfaat atau impact dari Pupuk Indonesia.

“Karyawan tidak hanya bertugas untuk bagaimana memperoleh pendapatan dan mencari keuntungan. Tapi bagaimana masyarakat dan lingkungan yang berkaitan dengan bisnis kita untuk mendapatkan manfaat dari Pupuk Indonesia,” tegasnya.

Dia berprinsip, bagaimana bisnis Pupuk Indonesia tetap ramah lingkungan. Mengajak petani untuk memperhatikan dan menjaga lingkungan. Karena lingkungan yang bersih dan lestari akan sangat membantu kesuburan tanah yang bisa menguntungkan bagi petani.

Koordinator TJSL Kementerian BUMN, Hera Zera menambahkan kegiatan Insan Aksi merupakan transformasi dari program PKBL atau CSR yang sekarang lebih mengarah pada Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Yakni untuk memberikan dampak baik kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami yakin jika kegiatan ini berhasil tentunya juga dapat diadopsi dan diinisiasi kembali di wilayah lain. Kalau dari Kementerian BUMN prinsipnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Dalam kegiatan Insan Aksi ini juga turut diberikan bantuan dari PT Pupuk Indonesia kepada warga Desa Dieng Kulon Banjarnegara. Bantuan untuk mendukung program pendidikan, sosial, ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat sekitarnya.

Muharno Zarka