blank
Kepala SMAN 1 Mayong Fatkhur Rozi, bersama narasumber dan peserta workshop. Foto: Dok SMAN 1 Mayong

JEPARA (SUARABARU.ID)- Media sosial dan media online yang mampu menjangkau dengan cepat dan mudah  untuk memviralkan suatu  peristiwa yang baik  dan buruk  dilingkungan sekolah maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Karena itu pelajar SMA di Jepara diharapkan cerdas dan bijaksana  dalam memanfaatkan kemajuan  teknologi informasi ini, bukan malah ikut menyebarkan kabar bohong yang merusak dan menyesatkan masyarakat. Haram bagi pelajar yang turut menyebarkan berita bohong atau hoax.

Hal tersebut diungkapkan oleh Hadi Priyanto saat memberikan materi jurnalistik dasar dalam Workshop Jurnalisitik dan Literasi di SMAN Mayong yang berlangsung di ruang multi media, Sabtu (21/9-2024.   Kegiatan yang diikuti oleh 25 siswa  yang memiliki minat jurnalistik ini dibuka oleh  kepala sekolah Fatkhur Rozi, S.Pd, M.Kom.  Hadir juga guru pembimbing, Sugeng, S.Pd, MM  dan Dewi Muthohharoh S.Pd.

Hadi Priyanto yang dikenal sebagai penulis buku, pegiat literasi dan wartawan SUARABARU.ID mengajak peserta untuk memanfaatkan platform media sosial yang dimilikinya untuk berbuat kebaikan, dengan mengabarkan hal-hal yang baik dan inspiratif  tentang sekolah, masyarakat  maupun daerah. “Sebelumnya, agar dapat menulis dengan baik, kalian harus belajar dan memiliki ketrampilan menulis,” ujar Hadi. Bukan hanya itu kalian juga harus menjadi pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan, tambah Hadi.

Hadi juga mengajak peserta pelatihan untuk aktif menulis tentang pencegahan kenakalan remaja, nikah dini, narkoba, balap liar. “Jangan justru memberikan dukungan terhadap persoalan sosial ini,” pintanya.

blank
Hadi Priyanto saat menyampaikan meteri Dasar-dasar Jurnalistik. Foto: SMAN 1 Mayong

Untuk memiliki ketrampilan menulis menurut Hadi ada empat  hal yang penting.“ Minat, semangat, keberanian dan kesediaan untuk terus belajar menulis. Sebagai pegiat literasi saya memberikan apresiasi kepada SMAN 1 Mayong yang sudah memberikan perhatian terhadap pengembangan jurnalistik dilingkungan sekolah,” papar Hadi Priyanto

blank
Kepala SMAN 1 Mayong Fatkhur Rozi, saat membuka workshop. Foto: Dok SMAN 1 Mayong

Kepala SMAN 1 Mayong Fathkur Rozi saat membuka kegiatan menguraikan pentingnya pemanfaatkan media, termasuk media digital  oleh para pelajar. “Harapan saya  ketrampilan  ini dapat diaplikasikan dalam mengisi web sekolah, agar masyarakat mengetahui perkembangan  lembaga pendidikan kita. Juga melalui vlog, dan aktivitas sebagai konten kreator,” pintanya

blank
Peserta yang terpilih mendapatkan buku Mozaik Pengabdian AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Bumi Kartini. Foto: Dok. SMAN 1 Mayong

Pada akhir acara Hadi Priyanto juga membagikan buku  karyanya berjudul  Mozaik Pengabdian AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Bumi Kartini. Buku tentang perjalanan pengabdian Kapolres Jepara ini baru saja diluncurkan   beberapa waktu yang lalu bersamaan dengan peringatan Haul ke – 120 RA Kartini yang diselenggarkan oleh Polres Jepara bersama Yayasan Kartini Indonesia.

Hadepe