Terjaring Operasi Gaktibplin karena dinilai tidak disiplin, sejumlah anggota Polres Wonogiri diberikan hukuman pisik untuk melakukan push up.(Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sejumlah anggota Polres Wonogiri yang dinilai tidak berdisiplin, dikenai sanksi push up. Tindakan ini, diberikan oleh Tim Provost yang melakukan Operasi Penegakan Ketertiban Kedisiplinan (Gaktibplin).

Propam Polres Wonogiri Pimpinan AKP Sumarwan, Jumat (20/9/24), menggelar Operasi Gaktibplin terhadap anggota Polres Wonogiri. Kegiatan ini dilakukan sebagai kontrol dan pengawasan serta penegakan disiplin, terhadap anggota Polri jajaran Polres Wonogiri.

Tim Gaktibplin, melakukan pemeriksaan sikap tampang, pemakaian seragam dinas, serta memeriksa kelengkapan identitas diri anggota. Baik KTP, KTAP, SIM dan surat kendaraan bermotor. Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kedisiplinan anggota. Terlebih dalam kaitan tugas sebagai pengamanan tahapan Pilkada 2024.

Operasi Gaktiplin ini bertujuan agar anggota melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, senantiasa berdisiplin dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar aturan.

Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyatakan, hasil pemeriksaan dan pengecekan terhadap personel, tidak menemukan pelanggaran serius. Kepada beberapa anggota yang dinilai melakukan pelanggaran dari sikap tampang, diberikan peringatan atas jenis pelanggarannya dan diberikan sanksi pembinaan pisik.

Polres Wonogiri bertekat akan melakukan kegiatan ini secara berkala. Tujuannya, untuk memberikan pengawasan secara berkesinambungan, guna menghindari terjadinya pelanggaran. Baik pelanggaran disiplin, kode etik, maupun pidana yang dilakukan oleh anggota.(Bambang Pur)