Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan dalam pemusnahan knalpot brong (1/9/2024). Foto: Ning S

SEMARANG ((SUARABARU.ID) – Wujudkan Kamtibmas kondusif selama Pemilukada 2024, Polda Jateng gelar Apel Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong yang berlangsung di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, kawasan Car Free Day, Minggu (1/9/2024).

Kegiatan tersebut diikuti oleh ribuan peserta dari Forkopimda Provinsi Jateng, Parpol peserta Pemilu, KPU, Bawaslu, perwakilan pelajar, mahasiswa, serta sejumlah komunitas otomotif lokal maupun nasional.

Dalam apel dilakukan penyerahan knalpot brong dan pemasangan rompi oleh perwakilan peserta apel deklarasi, yang dilanjutkan pembacaan Ikrar oleh Dirlantas Polda Jateng selaku pimpinan apel yang diikuti seluruh peserta.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemusnahan knalpot brong secara simbolis dan penandatanganan deklarasi.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan menyampaikan, Polda Jateng bersama seluruh elemen masyarakat Jateng melaksanakan Ikrar Deklarasi Jawa Tengah Zero Knalpot Brong untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif, dalam rangka Pemilukada Damai 2024.

Sonny menyebut, ada beberapa hal yang menjadi perhatian Polda Jateng terkait penertiban knalpot brong. Pertama dari sisi teknis melanggar aturan undang-undang lalu lintas terkait spesifikasi teknis kendaraan. Kedua, dari sisi lingkungan menambah polusi udara, dan ketiga mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.

“Hal tersebut mengandung kerawanan karena dapat menjadi pemicu terjadinya gesekan atau konflik antar kelompok akibat adu suara knalpot brong,” tegas Sonny.

Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai upaya mitigasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi sebentar lagi akan dilaksanakan kampanye terbuka sebagai tahapan Pemilukada tahun 2024.

Sony berharap seluruh stakeholder dan elemen masyarakat termasuk parpol peserta pemilu sebagai kepanjangan tangan Polri mampu mensosialisasikan kepada seluruh massa dan elemen kelompoknya agar tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.

“Penertiban nanti oleh kelompok partainya, saat kampanye maupun di titik pemberangkatan menuju lokasi kampanye. Sehingga nanti saat bertemu dengan kelompok lain tidak terjadi gesekan akibat adu suara knalpot brong,” jelas Sonny.

Sonny berharap tidak terjadi lagi peristiwa gesekan masyarakat akibat penggunaan knalpot brong seperti yang pernah terjadi di wilayah Magelang dan Boyolali.

“Kami berharap kampanye Pemilukada 2024 di Jawa Tengah berlangsung aman, lancar dan damai,” tandas Sonny.

Ning S