blank
Sejumlah pengurus DPD PAN Wonosobo ketika menggelar konferensi pers di sebuah rumah makan. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah pengurus harian DPD dan kader PAN Wonosobo, Selasa (27/8/2024) malam, melakukan penyegelan Rumah PAN, yang selama ini jadi Kantor Sekretariat partai di jalan Sabuk Alu Wonosobo.

Aksi penyegelan tersebut dilakukan dengan cara memasang kain warna putih bertuliskan “Kantor Disegel, DPD PAN, 2020-2025” di pintu masuk Rumah PAN. Di kanan dan kiri tulisan ada lingkaran yang beri garis lurus di bagian tengah.

Sedang di dalam kain warna putih ada dua kayu yang dipasang dengan cara melintang sehingga pintu tidak bisa dibuka. Pada Rabu, (28/8), segel tersebut masih terpasang. Namun di siang hari segel sudah tidak tampak terpasang di tempat semula.

Hanya justru ada tumpukan batu material bangunan di halaman Rumah PAN. Halaman yang biasanya bisa untuk parkir mobil, kini sudah tidak bisa untuk parkir lagi karena terdapat dua tumpukan batu bahan bangunan yang cukup banyak.

Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Daerah PAN Wonosobo Iswo Prayogo dalam konferensi pers di sebuah rumah makan, Rabu (28/8) malam, menyebutkan penyegelan pintu dan penumpukan batu di halaman Rumah PAN sebagai bentuk protes atas kepengurusan baru DPD PAN setempat periode 2020-2025.

“Kepengurusan baru DPD PAN yang diisi figur baru ada di posisi Ketua MPP, Wakil Ketua MPP, Ketua DPD, Sekretaris DPD dan Bendahara DPD PAN. Penempatan posisi Ketua MPP, Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD, tidak melalui mekanisme AD/ART partai,” katanya.

Di SK kepengurusan baru DPD PAN Wonosobo, sebutnya, Ketua MPP dijabat Ika Sulistya Putra DW, yang sebelumnya Ketua DPD, Wakil Ketua MPP Taufik yang sudah pindah partai lain, Ketua DPD Sidqi Ferin Diana, Sekretaris DPD Dedy Kurniawan dan Bendahara DPD PAN Seno Bayu Aji.

Di SK kepengurus sebelumnya, Ketua MPP PAN dijabat Iswo Prayogo, Ketua DPD PAN Ika Sulistya Putra DW, Sekretaris DPD PAN Edy Saryono dan Bendahara Brenda Kharisma. Sidqi Ferin Diana disebut bukan kader PAN dan Seno Bayu Aji merupakan Ketua DPD Partai Ummat Wonosobo.

Pernyataan Sikap

blank
Halaman Kantor DPD PAN Wonosobo penuh tumpukan baru sebagai bentuk protes pada kepengurusan baru. Foto : SB/Muharno Zarka

“Perubahan posisi itu tidak melalui musyawarah daerah atau rapat pengurus harian. Tiba-tiba sudah ada SK kepengurusan baru dari DPP PAN, yang ditandatangani Ketua Umum DPP Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno. Ini yang tidak bisa kami terima,” tegasnya.

Di pihak lain, Sidqi Ferin Diana juga mengantongi surat rekomendasi dari DPP PAN untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Wonosobo sebagai syarat pendaftaran peserta Pilkada 2024 nanti. Penentuan yang bersangkutan untuk maju pada Pilkada juga tidak melalui proses atau mekanisme rapat partai.

Menurut Iswo, PAN merupakan partai modern yang dikenal menjunjung tinggi transparansi mekanisme dan profesionalitas managemen kepemimpinan. Karena itu, guna merespon dinamika pergantian kepengurusan yang dianggap ganjil, maka DPD dan DPC PAN Wonosobo mengeluarkan pernyataan sikap.

Pertama, penunjukan Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD PAN Wonosobo dengan cara formatur tunggal tanpa komunikasi sama sekali dengan pengurus harian DPD PAN Wonosobo yang sah. Tapi dilakukan secara personal.

“Penolakan dari DPD dan DPC PAN terhadap keputusan sepihak yang terkesan arogan tersebut justru merupakan konsekuensi logis dari sikap dan komitmen kader terhadap organisasi PAN,” tandasnya.

Kedua, penunjukan Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD PAN Wonosobo yang baru tersebut, kebetulan merupakan sosok yang ahistoris dengan kesejarahan PAN Wonosobo. Penunjukan terhadap orang yang tidak merasakan pahit getirnya berjuang bersama. Pimpinan PAN malah diserahkan kepada orang asing di tubuh partai.

“Disegelnya Kantor DPD PAN Wonosobo tersebut merupakan bentuk reaksi dan sikap tegas pengurus DPD, DPC dan kader PAN se-Wonosobo. Keempat, terkait dengan sikap resmi dan tertulis terhadap SK kepengurusan yang baru segera diluncurkan,” tutur dia.

Kelima, secara otomatis para pengurus DPD dan DPC PAN mempertanyakan surat rekomendasi Pilkada bagi Sidqi Ferin sebagai Calon Wakil Bupati Wonosobo. Hal itu, karena tidak mencerminkan aspirasi dan dukungan dari segenap kepengurusan DPD, DPC maupun kader PAN setempat.

Muharno Zarka