SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bergabungnya sembilan partai politik Kota Semarang yang mengusung Yoyok Sukawi – Joko Santoso (Yok Joss) dalam kontestasi Pilwakot Semarang 2024 akhirnya menyisakan PDIP yang akan menjadi lawan head to head dalam perebutan kursi Semarang 1 tersebut.
Partai Demokrat, Gerindra, PKB, PKS, PSI, Golkar, PAN, PPP, dan Nasdem ditambah 8 parpol non parlemen seperti Partai Buruh, Perindo, Gelora, Garuda, Hanura, PKN, dan PBB, dan Prima sepakat mengusung duet Yok Joss di Pilkada Semarang 2024.
Dengan jumlah tersebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus versi Kota Semarang ini menjadi koalisi parpol besar yang memiliki 36 kursi, dan akan melawan PDIP yang dengan 14 kursi di parlemen bisa mengajukan pasangan calonnya sendiri.
“Ini sebenarnya bukan partai koalisi besar, tapi partai – partai pengusung Yoyok – Joko terdiri dari 9 partai parlemen dan 8 partai non parlemen,” kata Yoyok Sukawi disela-sela pendaftaran dirinya bersama Joko Santoso sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang di Kantor KPU Kota Semarang, Rabu 28 Agustus 2024.
Yoyok mengatakan, bersatunya partai – partai politik yang mengusung dirinya tersebut dimaksudkan untuk bersama – sama membangun Kota Semarang agar lebih baik dan lebih maju kedepannya.
“Ini semua menyatu dalam satu kesatuan untuk berjuang bersama-sama memperbaiki Kota Semarang dengan tema besar agar Kota Semarang jadi lebih baik, lebih maju, dan menjadi Semarang bermartabat,” katanya.
Di sisi lain, dirinya tidak menganggap kandidat bakal calon yang nantinya akan diajukan oleh PDIP adalah rival head to head saat kontestasi Pilwakot Semarang 2024 dimulai.
“Sama-sama orang Semarang yang bertujuan untuk membangun Kota Semarang jadi lebih baik,” kata Yoyok.
“Kalau saya tidak menganggapnya sebagai lawan, tetapi sahabat kita yang sama-sama ingin memperbaiki Kota Semarang. Jadi dari PDIP kita tunggu calonnya itu siapa? karena bagaimanapun juga (paslon PDIP) adalah sahabat kita, kawan kita semua, dan warga Kota Semarang,” pungkasnya.
Hery Priyono