Abdul Rasyid Hendarto menerima penghargaan dari Kabapas Semarang, Sarwito (27/8/2024). Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Bapas Semarang, Sarwito menyerahkan piagam penghargaan pegawai teladan periode bulan Juli 2024 yang berlangsung di kantor Bapas Semarang, Selasa (27/8/2024).

Penghargaan pegawai teladan periode Juli 2024 diberikan kepada Abdul Rasyid Hendarto yang saat ini menjabat sebagai Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Muda pada Bapas Semarang. Penghargaan ini merupakan penghargaan kedua yang diraihnya secara berturut turut. Rasyid merupakan agen perubahan dalam rangka mewujudkan pembangunan Zona Integritas di lingkungan Bapas Semarang

Rasyid mengaku bahagia dan bersyukur atas penghargaan yang diterimanya. Menurutnya, penghargaan ini membuat bangga kedua orang tuanya, khususnya ibundanya yang selama ini menjadi motivasi terbesar dalam hidupnya. Serta, istri dan kedua anaknya yang menjadi penyemangat dalam menjalani hari-harinya sebagai Pembimbing Kemasyarakatan di Bapas Semarang. “Mudah-mudahan saya bisa terus memberikan yang terbaik dimanapun saya bertugas,” ucap Rasyid.

Kabapas Sarwito mengucapkan selamat kepada Rasyid atas pencapaiannya sebagai pegawai teladan yang kedua kalinya ini. Sarwito berharap ini menjadi motivasi bagi Rasyid maupun pegawai lain untuk terus melakukan yang terbaik. “Jangan dilihat dari selembar kertas penghargaan, namun ini merupakan bentuk komitmen kita sebagai Aparatur Sipil Negara untuk terus mengabdi pada bangsa dan negara, serta terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” terang Sarwito.

Menurut Sarwiwto, penghargaan ini juga sebagai bukti bahwa Rasyid telah melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai seorang agen perubahan. “Sebagai seorang yang memiliki tanggungjawab menjadi penggerak perubahan, ia mampu memberikan contoh dan teladan yang baik bagi pegawai,” tandas Sarwito.

Dalam momen penyerahan penghargaan pegawai teladan, Sarwito sekaligus mengajak seluruh jajarannya agar bijak dalam setiap pelaksanaan tugas. “Para Pembimbing Kemasyarakatan yang langsung terjun ke masyarakat, langsung berinteraksi dengan narapidana maupun keluarga narapidana, tentu menghadapi berbagai godaan. Jangan mudah terpedaya dengan segala bentuk imbalan yang nantinya akan membuat kita terlena. Laksanakan tugas sesuai dengan SOP dan peraturan yang ada,” tegas Sarwito.

Ning S