JAKARTA (SUARABARU.ID) – Sebagai bentuk dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), JNE menggandeng e-commerce Shopee di acara “Gollaborasi” bertema “UMKM Creative Movement” yang diikuti 100 UMKM asal Jakarta, Kamis 22 Agustus 2024.
Sejak tahun 2017, program JNE “Gollaborasi” telah konsisten memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan UMKM Indonesia. Acara ini menggarisbawahi pentingnya kreativitas bagi para pelaku UMKM di tengah meningkatnya kompetisi di era digital saat ini.
Melalui serangkaian program edukasi yang komprehensif, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang strategi penjualan di era digital, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pasar.
“Sebagai perusahaan logistik nasional yang telah berdiri lebih dari 33 Tahun, JNE senantiasa mendukung kolaborasi positif dan kerja sama dengan seluruh mitra, khususnya dukungan dan layanan untuk perkembangan para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” kata Eri Palgunadi selaku SVP Marketing Group Head JNE.
Dirinya menjelaskan, dalam era digital yang serba cepat, setiap pelaku usaha harus jeli melihat peluang dan tantangan yang ada. Persaingan yang ketat menuntut setiap pelaku bisnis untuk memiliki strategi yang tepat agar tetap relevan dan unggul.
“Kolaborasi antara JNE dan Shopee telah membuka peluang besar bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Dengan memanfaatkan sinergi antara keduanya, UMKM dapat meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pasar, dan memperkuat posisinya di pasar yang semakin kompetitif,” katanya.
JNE sebagai mitra logistik yang telah bekerja sama dengan Shopee semenjak tahun 2016 melihat kerja sama yang telah terjalin sampai dengan saat ini memiliki kontribusi positif bagi UMKM.
Permintaan volume untuk layanan logistik terus meningkat, terutama dengan pertumbuhan pelaku UMKM yang menggunakan Shopee sebagai platform e-commerce untuk berjualan secara online. JNE optimis dapat menghadirkan pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten.
“Ke depan kami berharap kerja sama yang terjalin dapat terus berkembang dan JNE berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan inovasi untuk mendukung pengembangan bisnis bagi kemajuan UMKM Indonesia,” kata Eri.
Sementara itu, Daniel Minardi selaku Director of Business Partnership Shopee Indonesia mengapresiasi dan menyambut baik kerja sama dengan JNE dalam acara GOLLABORASI tersebut.
“Kerja sama Shopee dengan JNE yang sudah berlangsung selama 8 tahun, ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus membangun ekosistem belanja yang mumpuni sehingga tidak hanya menjadi penghubung antara Penjual dengan Pembeli di seluruh Indonesia, tetapi juga mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui akses digitalisasi,” katanya.
Dirinya menjelaskan, JNE Gollaborasi ini menjadi momen untuk berbagi pengetahuan seputar pengembangan bisnis digital, agar UMKM bisa naik kelas dengan strategi kreatif yang dapat dimiliki dengan memanfaatkan platform e-commerce.
“Shopee berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di seluruh kota di Indonesia, yang juga didukung oleh layanan logistik andal dari JNE,” kata Daniel.
Para pelaku UMKM yang hadir dalam acara ini mendapatkan banyak pengetahuan, mulai dari pemahaman yang lebih mendalam tentang tren pasar, hingga solusi praktis untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnis online.
Kho Jonathan atau biasa dipanggil Om Botak yang merupakan Seller Mentor Shopee yang turut berbagi tips & trik untuk menjadi UMKM naik kelas di Shopee, menyatakan antusiasnya dalam acara Gollaborasi 2024 ini.
“Bagi saya, acara ini adalah kesempatan luar biasa bagi para UMKM untuk belajar dan berkembang. Apalagi tadi mungkin semua seller matanya benar-benar memperhatikan waktu bahas karakteristik pelanggan. Menurut saya, mengenali tipe pembeli toko adalah kunci untuk meningkatkan penjualan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan,” katanya.
Rencananya, setelah sukses diadakan di Jakarta, acara ini juga akan diselenggarakan di Kota Bandung guna meningkatkan kreatifitas dan daya saing UMKM di era digital.
HP