SEMARANG (SUARABARU.ID) – Lapas Kelas I Semarang bersama PT. Philnesia International menggelar pelatihan anyaman rotan sintetis bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Pelatihan sendiri dibuka pada Rabu (21/8/2024) yang diikuti oleh 20 orang WBP di unit rotan kegiatan Kerja Lapas. Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Muhammad Bahrun membuka pelatihan didampingi jajaran bidang kegiatan kerja.
Pada kesempatan tersebut Bahrun menyampaikan kepada WBP agar menjadi manusia produktif. “Agar selalu menjadi manusia yang produktif dan tidak terlena oleh keadaan di Lapas. Harus menjadi insan yang mandiri dan lebih baik, serta menghindari segala bentuk aktivitas negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga, serta mengganggu keamanan ketertiban di Lapas,” ujarnya.
Bahrun mengimbau kepada para WBP untuk mengikuti kegiatan dengan serius dan tekun, memperhatikan dengan seksama arahan dari instruktur. Bagi pekerja rotan senior dapat saling berbagi ilmu dengan ikhlas kepada peserta yang baru.
Manajer PT. Philnesia International, Yusuf Suherman mengatakan, kegiatan ini adalah peluang bagus bagi WBP sebagai bekal. “Ini merupakan peluang yang bagus, peserta disini akan diberikan kesempatan untuk bergabung menjadi bagian dari PT. Philnesia International, setelah selesai menjalani masa hukumannya,” kata Yusuf.
“Dengan adanya peluang tersebut semoga dapat meningkatkan etos kerja para peserta kedepannya,” tambah Yusuf.
Sementara Kepala Lapas Kelas I Semarang, Usman Madjid berharap dengan pelatihan ini dapat meningkatkan produktivitas kegiatan kerja Lapas. “Dengan pelatihan ini diharapkan dapat menambah tenaga baru dan meningkatkan ketrampilan para peserta pelatihan. Kedepan akan terus ditingkatkan penambahan varian pelatihan agar dapat menyerap banyak tenaga pekerja,” tuturnya.
Ning S
