SEMARANG (SUARABARU.ID) – Munculnya sosok-sosok bakal calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) seperti Komjen Pol Ahmad Luthfi dan Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa justru disambut baik oleh DPP Golkar.
Ketua Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Jawa Tengah-DIY, Iqbal Wibisono menjelaskan, setiap perjalanan kontestasi partai politik harus semakin baik.
“Artinya Pak Ahmad Luthfi punya kompetitor, maka kita akan lebih melaksanakan kebersamaan dalam memenangkan pilkada itu. Munculnya Pak Andika Perkasa dan calon-calon yang lain saya kira hal yang disambut baik,” kata Iqbal di DPP Golkar Jateng, Jalan Kyai Saleh, Kota Semarang, Senin 12 Agustus 2024.
Iqbal berharap pemilihan kepala daerah di Jawa tengah itu tidak terjadi calon tunggal. Alasannya, penduduk Jawa Tengah yang jumlahnya lebih dari 37 juta jiwa, dengan pemilih kurang lebih 29 juta.
Partisipasi masyarakat di Jateng, kata dia, cukup tinggi antara 70-80 persen artinya ada 22 juta jiwa pemilih. Dengan demikian, akan tidak baik bila hanya ada satu sosok calon tunggal yang memiskinkan pilihan.
“Namun kalau ada pilihan-pilihan tentu saja kita hormati, dan pemilihan gubernur itu karena menentukan pemilihan pemimpin Jawa Tengah ke depan,” katanya.
Pihaknya berharap, masyarakat punya kesempatan berekspresi untuk memilih calon pemimpin Jawa Tengah untuk lima tahun ke depan.
“Kalau hanya satu kan fokus bahwa pilihannya itu, tapi kalau ada dua atau tiga akan lebih bagus,” ucap Iqbal.
Jenderal Vs Jenderal
Iqbal melanjutkan potensi Ahmad Luthfi melawan Andika Perkasa bisa saja terjadi dan bia tidak. Hal itu lantaran calon pasti yang diusung belum ditentukan.
“Kita belum tentu pertarungan jenderal, tanggal 29 Agustus siapa sosoknya? Nanti dilihat. Jadi kita akan melihat siapa calon yang sebenarnya jam 00.00 WIB tanggal 29 Agustus 2024. Kita akan tahu siapa sosoknya. Sekarang kan muncul sosok Pak Ahmad Luthfi kemudian muncul Pak Andika Perkasa muncul Pak Hendi (Hendrar Prihadi),” kata dia.
Untuk pilkada Jawa Tengah, lanjut Iqbal, masih ada kesempatan untuk sosok-sosokyang punya potensi untuk mengabdikan diri dan harus disambut dengan baik.
Golkar, kata dia, juga tidak menutup bila calonnya hanya satu saja. Terlebih setiap partai politik minimal harus mengusulkan atau mendukung satu pasangan.
“Kalau Pak Ahmad Luthfi dan partai pengusung sekarang memang sedang membicarakan siapa calon wakil yang akan mendampingi. Misal Gus Yasin (Taj Yasin Maimoen), Mas Kaesang, ada juga tokoh-tokoh yang lain,” katanya.
Diaz Abidin
situs toto
situs toto
situs toto
situs togel terpercaya
situs toto
scatter hitam
slot demo
mpo slot
barbartoto
barbartoto
slot77
