SEMARANG (SUARABARU.ID) – Seruan “Mas Hendi Gubernur Jawa Tengah!” digemakan oleh kelompok pendukung Hendrar Prihadi alias Hendi yang menamakan dirinya Relawan Satria Majapahit.
Kemeriahan itu terjadi di Tectona Cafe Semarang, Jumat 8 Agustus 2024, ratusan perwakilan Relawan Satria Majapahit dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah berkumpul untuk membulatkan tekad memenangkan Hendrar Prihadi alias Hendi sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Kompak mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan Hendi Hendrar Prihadi, Relawan Satria Majapahit sebagai salah satu relawan pendukung Hendi pun menyatakan terus bergerak untuk meyakinkan masyarakat untuk memilih Kepala LKPP RI tersebut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.
Ketua Umum Relawan Satria Majapahit, Nugroho Joko Purwanto, menyampaikan berdirinya Satria Majapahit berawal dari gagasan untuk menciptakan kesejahteraan yang berkeadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia.
Untuk itu salah satu caranya adalah dengan memiliki pemimpin yang kredibel, berkapasitas, profesional, dan berpihak terhadap kepentingan rakyat. Nugroho beserta kelompok relawannya pun kemudian menjatuhkan pilihan kepada Hendi sebagai tokoh yang pas untuk memimpin Jawa Tengah ke depan.
“Pak Hendi ini saudara kita yang memiliki kapasitas dan memenuhi kreteria sebagai sosok pemimpin untuk Jawa Tengah. Kita yakin dari rekam jejak, beliau telah menorehkan berbagai prestasi baik saat menjadi Wali Kota Semarang hingga saat ini dipercaya sebagai Kepala LKPP,” tegas Nugroho.
Nugroho juga menyatakan bahwa perubahan nyata Kota Semarang sudah sangat dirasakan masyarakat. pendidikan gratis, pengobatan gratis, kemajuan berbagai sektor termasuk infrastruktur, serta peningkatan kapasitas UMKM. Dirinya mengungkapkan jika semua program kerja Hendi terbukti terlaksana dengan baik dan dapat dinikmati masyarakat.
”Program Pak Hendi yang merealisasikan berbagai layanan serba gratis dari lahir sampai meninggal itu luar biasa. Ini bukti kapabilitas Mas Hendi sebagai pemimpin yang paham kebutuhan dan kepentingan rakyat,” imbuhnya.
Hery priyono
