blank
IZI Jawa Tengah gelar munajat cinta yatim, rangkul 329 anak. Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah menyelenggarakan Munajat Cinta Anak Yatim. Gelaran ini dihadiri sebanyak 329 anak yatim dan para donatur yang berlangsung di Wisma Perdamaian, Kota Semarang pada Minggu (4/8/2024).

Para donatur diantaranya YBM PT PLN (Persero) UP3 Semarang, BAI BPS Provinsi Jawa Tengah, DKM BAI KPP Pratama Gayamsari, Ruang Kreatif, IZI Point Bunayya, Bina Amal, Alam Ar Ridho dan Lazis Harapan. Sedangkan untuk anak yatim yang hadir dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Demak.

Djoko Adhi Saputro, Kepala Kantor Perwakilan IZI Jawa Tengah menyampaikan, kegiatan Munajat Cinta Anak Yatim ini merupakan rangkaian program Muharam 1426 H. “Alhamdulillah telah terlaksana juga pendistribusian 762 ifthor puasa Asyura, dan 44 beasiswa yatim tahfidz. Dan untuk puncak kegiatan Muharam dilaksanakan di Wisma Perdamaian,” terang Djoko, Senin (5/8/2024).

“Alhamdulillah, kita bermunajat bersama 329 anak yatim baik dari yatim panti asuhan maupun yatim non panti. Kegiatan ini juga merupakan sinergi program LAZ bersama Kemenag RI dalam Program Lebaran Yatim. Mudah-mudahan dengan ketulusan dan keikhlasan anak-anak dan kita semua yang hadir, Allah ijabah doa dan permohonan kita semua,” ungkap Djoko.

Djoko juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur, mitra Corporate & Komunitas, IZI point dan seluruh pendamping anak-anak yatim. “Semoga Allah melimpahan keberkahan, kemudahan urusan dan qobul hajat atas segala permohonan, teriring doa Ajarakallahumma fiima a’thoita wa barakahumma fiima abqoita wa ja’alahu laka thohuron,” ucap Djoko.

Sementara Kepala Biro Kesra Provinsi Jateng, Tegoch Hadi Noegroho menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh IZI Jawa Tengah tersebut.

Menurutnya, dengan adanya perwakilan IZI di Jawa Tengah sangat membantu dalam kemaslahatan umat. “Karena dengan kontribusi dari masyarakat untuk zakat menurut saya potensi yang sangat luar biasa untuk membangun Jawa Tengah. Salah satu contoh yang bisa kami lakukan adalah Provinsi Jawa Tengah dan IZI ini juga sama dengan BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, dimana saat ini sudah banyak mengumpulkan dari donatur yang sudah terkumpul dan digunakan untuk kemaslahatan umat,” tuturnya.

“Kami berharap terus dikembangkan, terus disuarakan, sosialisasikan agar semakin banyak masyarakat yang cinta akan zakat untuk membangun Jawa Tengah.” terangnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Kasie Zakat dan Wakaf, H. Dasiri mengatakan, di Jawa Tengah ada 17 lembaga zakat nasional, perwakilan Provinsi ada tiga lembaga masyarakat skala provinsi, dan ada 14 skala kabupaten kota.

“Semua lembaga ini bergerak membantu pemberdayaan masyarakat baik di bidang pendidikan, dakwah, kesehatan, ekonomi dan lainnya. Hasil-hasil pengumpulan yang dilakukan oleh lembaga amil zakat kita salurkan semua untuk hal-hal diantaranya kegiatan ini,” jelasnya.

Ia menyebut bahwa IZI cukup dipercaya. “Setiap 5 tahun sekali lembaga amil zakat dilakukan audit syariah oleh Kementerian Agama. Tadi dilaporkan mendapatkan skor 89,58 itu artinya IZI sangat baik.

“IZI cukup banyak kegiatan, IZI juga memberikan beasiswa di sekolah-sekolah negeri, saya apresiasi. IZI sangat membantu pemberdayaan masyarakat,“ tandasnya.

Dalam kegiatan juga dilaksanakan dzikir dan doa bersama oleh Habib Hasan bin Abdurahman Al Jufri, salah satu ulama di Jawa Tengah. Kegiatan juga dimeriahkan grup rebana anak yatim dhuafa binaan IZI Jateng dari wilayah Kebonharjo, Kelurahan Tanjungmas, Semarang.

Ning S