SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sukses dalam pengelolaan Limbah B3 di lingkungan PLTGU Tambaklorok, PT PLN Indonesia Power UBP Semarang berhasil meraih penghargaan Gold pada ajang ENSIA Award tahun 2024, Rabu (31/7/2024).
Diketahui, PLTGU Tambaklorok menggunakan GTG (Gas Turbine Generator) untuk membangkitkan tenaga listrik menggunakan gas alam sebagai bahan bakar. Untuk efisiensi pembangkit yang optimal, gas sisa hasil pembakaran pada unit GTG akan dialirkan menuju HRSG (Heat Recovery Steam Generator), untuk menghasilkan uap panas yang digunakan unit STG untuk memproduksi listrik. Pada proses ini, dapat terjadi leak through minyak pelumas pada sistem yang menghasilkan limbah B3 berupa minyak pelumas bekas.
PT PLN Indonesia Power UBP Semarang mengatasi permasalahan tersebut dengan membuat inovasi berupa “Special Tools Leak Through Test Actuator Damper untuk Mencegah Timbulnya Limbah B3 Minyak Pelumas Bekas”.
Dengan inovasi tersebut, leak through pada sistem dapat diketahui sedini mungkin, sehingga dapat segera dilakukan perbaikan dan tidak menimbulkan kebocoran yang lebih besar, yang menimbulkan limbah B3 berupa minyak pelumas bekas dan terganggunya keandalan unit pembangkit.
Dengan inovasi ini PT PLN Indonesia Power UBP Semarang mampu meningkatkan keandalan pembangkit.
Dalam puncak penganugerahan yang dilaksanakan di Westin Resort, Nusa Dua, Bali, F. Erwin Putranto selaku Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Semarang mengucapkan puji syukur. Pihaknya mampu meraih penghargaan Gold pada ENSIA Award Kategori Limbah B3.
“Puji syukur, PLN IP UBP Semarang mampu meraih penghargaan Gold pada ENSIA Award Kategori Limbah B3. Ini menunjukkan pengelolaan limbah B3 yang dilaksanakan insan PLN IP UBP Semarang sudah baik. Tetap semangat dalam mempertahankan kinerja, semoga dapat menambah rasa memiliki dan peduli dalam menjaga keandalan unit pembangkit,” tandas Erwin Putranto, Kamis (1/8/2024).
ENSIA Award merupakan penghargaan tingkat nasional yang diprakarsai oleh PT Sucofindo untuk pelaku usaha yang berkomitmen dalam menjaga lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Ning S