blank
Syaiful Anam (Karewox).

JEPARA (SUARABARU.ID)- Setelah muncul di sejumlah baliho sebagai bakal calon bupati (bacabup) Jepara, kini nama Syaiful Anam alias Karewox kembali menuai perhatian masyarakat pasca balihonya diturunkan paksa oleh Satpol PP Kabupaten Jepara.

Seperti apa profilnya, suarabaru.id mencoba merangkum dari hasil wawancara bersama pengusaha yang mempunyai bisnis di Jakarta ini. Dengan mengangkat tagline #JeparaWani dan #JeparaAsik di beberapa balihonya, pria yang sudah lama menetap di Ibu Kota ini merasa terpanggil untuk ikut mengabdikan diri di kota kelahirannya.

“Saya melihat Jepara saat ini sedang tidak baik-baik saja. Itulah yang menjadi tujuan utama saya terpanggil untuk terjun dalam politik di Pilkada besok. Karena kalau saya mempunyai policy saya yakin bisa merubah wajah Jepara”, ujar pria yang akrab disapa Karewox membuka obrolannya.

“Yang lebih memprihatinkan bagi saya adalah kondisi industri mebel sebagai penopang utama perekonomian masyarakat Jepara. Bisnis mebel mengalami kemunduran yang luar biasa, tidak ada konsep berkelanjutan dalam menjaga dan mengembangkan industri peninggalan nenek moyang kita”, lanjutnya.

“Yang kedua, kota Jepara memiliki potensi untuk menjadi kota tujuan bagi para pelaku binis sekaligus wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Garis Pantai terpanjang di Jawa Tengah, pegunungan yang indah, dan potensi bisnis mebel yang telah medunia, kenapa tidak bisa digarap dengan baik”, terang Karewox.

“Yang perlu dilakukan menurut saya adalah perbaikan infrastruktur bertaraf internasional menjadi syarat utama. Pelabuhan peti kemas, akses jalan tol ke bandara lebih cepat, efisien serta perhotelan berstandart international itu yang harus di maksimalkan”, bebernya.

“Saya memang bukan orang yang sempurna, namun saya juga mempunyai cita-cita untuk ikut membangun dan memperbaiki Jepara. Harus ada pemimpin yang berani, berani untuk merubah wajah Jepara. Apalagi saat ini maraknya judi online, narkoba, serta bisnis hitam lainnya yang seperti tidak tersentuh hukum”, tandasnya.

Lebih lanjut, pria yang mengaku mempunyai jaringan luas di pusat ini mengatakan bahwa seorang pemimpin itu bukan raja. “Pemimpin ya melayani bukan malah dilayani, makanya saya membuat tagline #JeparaWani dan #JeparaAsik”, terangnya sambil tertawa lepas.

“Kalau saya mau, saya akan duduk santai sambil menikmati hari tua bersama keluarga di Jakarta. Mencalonkan diri jadi bupati bukanlah tujuan tapi sebuah pengabdian, nah itu panggilan hati. Saya mengorbankan waktu dan tenaga untuk selalu hadir di Jepara”, pungkas Karewox.

ua